Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali segera membentuk badan pariwisata yang khusus menangani wisatawan lanjut usia (lansia) karena selama ini menunjukkan tren peningkatan.
Mengutip Organisasi Dunia Bidang Pariwisata (UN-WTO), Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subikshu di Denpasar, Kamis, sekitar dua miliar turis lansia melakukan perjalanan wisata ke berbagai negara dan hal itu menjadi peluang bagi industri pariwisata.
"Prospek wisatawan lansia sangat besar dan pembentukan badan tersebut masih kami bahas dengan instansi terkait," katanya.
Pembentukan Badan Pariwisata Lansia itu masih dibahas dengan beberapa instansi, di antaranya Biro Hukum Pemprov Bali, organisasi pariwisata, biro perjalanan wisata, kantor imigrasi, dan pihak terkait lainnya yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pariwisata Bali, Kamis (7/6).
Pihaknya membahas mengenai segala hal menyangkut pembentukan badan, seperti regulasi, tim perumus, dan kantor sekretariat.
Adanya badan wisata yang khusus menangani wisatawan lansia dianggap penting karena selain meski memiliki prospek yang besar, juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Selama ini penanganan wisatawan lansia di Bali masih belum digarap maksimal oleh biro perjalanan.
Setiap tahun ratusan ribu wisatawan lansia yang berumur lebih dare 55 tahun berwisata di Bali. Mereka sangat menyukai alam dan seni budaya Pulau Dewata.(DWA/M038/T007)
Bali Bentuk Badan Pariwisata Sasar Lansia
Kamis, 7 Juni 2012 14:31 WIB