Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi Agen Perjalanan Wisata (Asita) menilai Pulau Dewata perlu mengelola wisatawan khusus lanjut usia (lansia) lebih optimal mengingat mereka memiliki pangsa pasar yang cukup positif bagi perkembangan pariwisata.
"Wisatawan lansia itu memiliki prospek yang cukup bagus bagi Bali karena beberapa negara maju seperi Jepang dan beberapa negara di Eropa memiliki penduduk senior yang lebih banyak dan biasanya mereka memiliki dana pensiunan yang tinggi," Kata Wakil Ketua Umum Asita Pusat, Bagus Sudibya dihubungi di Denpasar, Selasa.
Dia mengatakan, dari 2,8 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata, 50 persen di antaranya merupakan turis yang berumur di atas 60 tahun.
Meskipun demikian, menurut Bagus, menggarap pasar wisatawan lansia memerlukan persiapan yang cukup matang dan lebih mengkhusus, di antaranya mengenai kesiapan infrastruktur, akomodasi, pelayanan kesehatan, dan fasilitas penunjang lainnya yang lebih profesional.
Sementara itu Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Minoru Shirota mengatakan, wisatawan lansia dari negaranya merupakan salah satu wisatawan yang banyak bepergian ke luar negeri.
Tujuan utama turis lansia asal Negeri Matahari Terbit itu menuju China, Korea, Hawaii, Vietnam, Australia, dan Thailand.
"Bali juga menjadi tujuan para pelancong lansia namun porsinya masih sedikit," katanya.(DWA/T007)
Bali Perlu Rebut Pasar Wisman Lansia
Selasa, 25 September 2012 14:03 WIB