Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyalurkan bantuan berupa 34 perahu karet dengan motor tempel, selimut, dan 10.000 paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo ke lokasi bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Panglima TNI dan rombongan juga meninjau lokasi banjir di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru.
"Saat ini TNI telah mendirikan posko bencana dan dapur lapangan, serta menampung dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Mendatangkan alat berat untuk membuka akses jalan yang terputus, mendatangkan air bersih dari wilayah yang tidak terdampak," kata Panglima TNI dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Panglima TNI mengatakan bahwa prajurit TNI akan terus melanjutkan evakuasi warga dan pencarian terhadap korban hilang bersama Badan SAR Nasional, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan sukarelawan serta melaksanakan koordinasi secara intens dengan instansi terkait dalam penanganan bencana banjir di Tanah Laut.
Adapun prajurit yang diterjunkan sejumlah 1.053 personel gabungan yang terdiri atas prajurit Kodam VI/Mulawarman, Batalyon Angkutan Air TNI Angkatan Darat, Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara, dan prajurit TNI Angkatan Udara.
Tak hanya mengirimkan prajurit TNI untuk membantu evakuasi, Panglima TNI juga mengirimkan bantuan alat utama sistem senjata (alutsista).
"Jika diperlukan helikopter sampaikan, akan kami siapkan," kata Panglima TNI.
Sebelumnya, Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah telah melaporkan situasi dan kondisi umum di Kalimantan Selatan terkait dengan musibah Banjir kali ini kepada Panglima TNI.
Menyambut paparan dari Danrem 101/Antasari, Panglima TNI meminta agar segera dicarikan solusi terkait dengan permasalahan yang dilaporkan tersebut agar masyarakat yang terkena musibah terlayani dengan baik.
"Koordinasi dengan pihak terkait dan harus terus dievaluasi," kata Panglima TNI.