Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra memantau penerapan protokol kesehatan di sejumlah destinasi wisata pantai di Kabupaten Badung.
"Penerapan protokol kesehatan wajib dilakukan oleh wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang menetap di Bali," kata Koster di sela-sela melakukan pemantauan di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur bersama Kapolda Bali melakukan pemantauan mulai dari Pantai Kuta, Pantai Petitenget, dan Pantai Batu Bolong Kabupaten Badung.
Baca juga: "Pandawa Bangkit" di Badung dorong pemulihan pariwisata
Dalam pemantauan tersebut, Gubernur Bali yang juga didampingi Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi melihat tidak banyak ada wisatawan atau masyarakat yang berkerumun.
Namun, sebagian pengunjung yang menikmati Pantai Kuta tersebut mengeluh di hadapan Gubernur Koster terkait menumpuknya berbagai jenis sampah di sepanjang pesisir Pantai Kuta, seperti sampah plastik, kayu, hingga sampah dari styrofoam.
"Pemkab Badung harus memiliki sistem penanganan sampah di Pantai Kuta yang dilengkapi posko dengan sarana dan prasarananya serta tenaga yang memadai, sehingga bisa bertindak cepat dalam hitungan jam untuk membersihkan sampah kiriman yang datang secara tiba-tiba," ucapnya.
Baca juga: Pantai Kuta dipenuhi sampah Tahun Baru 2021
Apalagi, kata Koster, dalam kondisi darurat seperti sekarang ini yakni musim hujan dan banyak wisatawan yang berkunjung, maka sistem pengelolaan sampah harus berfungsi dalam 24 jam penuh, sehingga tidak perlu menunggu hari besok.
Usai melakukan kunjungan ke Pantai Kuta, selanjutnya Gubernur Bali mengunjungi Pantai Petitenget. Di sana, Gubernur Koster disambut oleh Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana dan tidak melihat adanya pengunjung yang melanggar protokol kesehatan, termasuk tidak melihat adanya tumpukan sampah di sepanjang pesisir pantai yang berlokasi di Desa Kerobokan tersebut.
Sedangkan di lokasi terakhir, yakni di Pantai Batu Bolong, Desa Canggu, Gubernur Bali diterima langsung oleh Perbekel (kepala desa) Desa Canggu I Nengah Lana dan Bendesa Adat Canggu Nyoman Sujapa.
Baca juga: Prajurit TNI bersihkan kawasan Pantai Kuta
Dalam kesempatan tersebut, Koster meminta kepada Perbekel dan Bendesa Adat Canggu, termasuk pihak kepolisian agar selalu memperhatikan aktivitas masyarakat yang berada di pantai.
"Orang yang berenang di Pantai Batu Bolong ini sangat banyak, saya minta petugas terkait untuk siap siaga melakukan pengaman pantai 'lifeguard'," ujarnya.
Mengenai sampah yang ada di dekat pintu masuk Pantai Batu Bolong, Gubernur Bali dengan tegas meminta agar segera dibersihkan supaya citra positif tentang pesona pantai ini selalu terjaga di mata wisatawan.
Baca juga: Sekitar 30 ton sampah diangkut dari Pantai Kuta
"Kita harus rawat dengan baik kebersihan pesisir pantai ini, karena ini adalah sumber pendapatan masyarakat sekitar maupun pemerintah," katanya.