Siaran pers Diskominfo Gianyar yang diterima, Sabtu, menyebutkan Bupati Mahayastra mengucap syukur, pembangunan Balai Kulkul telah tuntas. "Balai kulkul ini sudah sesuai dengan corak pura di Jawa dan saya sangat senang bisa hadir dalam upacara pemlaspasan," ujar Bupati Mahayastra di sela-sela prosesi.
Prosesi upacara pemlaspasan diawali dengan mendem dasar dan mendem pedagingan di bawah balai kulkul. Setelah itu prosesi ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Mahayastra. Selanjutnya dilaksanakan persembahyangan bersama dan dharma wacana dari ketua PHDI Kecamatan Tegaldlimo.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta, beberapa anggota DPRD Gianyar serta OPD terkait Pemkab Gianyar.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta, beberapa anggota DPRD Gianyar serta OPD terkait Pemkab Gianyar.
Kabag Kesra Pemkab Gianyar I Wayan Arsana menjelaskan, Pemkab Gianyar pada April 2020 lalu menyerahkan dana hibah tahun 2020 sebesar Rp. 400 juta untuk pembangunan Balai Kulkul di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo dan diterima Ketua Yayasan Alas Purwo, Sujarwo. "Hari ini balai kulkul yang sudah selesai dibangun dilaksanakan upacara Mlaspas," jelasnya.
Pura Alas Purwo nerupakan pura yang sangat bersejarah bagi umat Hindu. Pura yang berlokasi di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi merupakan salah satu situs Hindu peninggalan kerajaan Majapahit.
Sementara itu, Ketua PHDI Kecamatan Tegaldlimo, Joko Setiyoso berterimakasih kepada Bupati Gianyar atas pembangunan Balai Kulkul. “Semoga dengan pembangunan ini, menimbulkan aura positif untuk umat seluruhnya,” ucapnya.