Denpasar (ANTARA) - Ketua tim penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak jajaran kader PKK untuk aktif, inovatif dan kreatif untuk produksi masker dari Bali, oleh Bali dan untuk masyarakat Bali di tengah masa pandemi COVID-19.
"PKK GEBRAK masker salah satu program terbaru yang saat ini menjadi prioritas dalam memutus penyebaran dan penularan COVID-19, dimana semua orang wajib menggunakan masker. Hal ini menginovasi kami untuk kembali menggerakkan UMKM yang sebagian besar saat ini tiarap di masa pandemi," kata Putri Koster saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif bertajuk 'Kreativitas Ibu-Ibu di Masa Pandemi COVID-19', di Kuta, Badung, Selasa (1/9).
Pihaknya meminta agar kader PKK khususnya ibu-ibu sebagai garda terdepan dalam rumah tangga disaat masa pandemi tidak lemah.
"Seorang ibu sebagai penjaga benteng keluarga harus aktif, jangan diam, jangan patah hati di tengah pandemi. Kita harus menumbuhkan semangat untuk mengajak anggota keluarga berperan dalam menciptakan kreasi baru yang dapat mendatangkan pemasukan sehingga mampu menyambung perekonomian," ujarnya.
Di saat pandemi, Putri Koster juga menitip pesan bahwa seorang ibu sedang ditantang dalam menunjukkan kepiawaiannya dalam mengatur keuangan keluarga.
"Keuangan keluarga tidak hanya harus ditambah namun juga wajib diatur untuk dihemat. Selain pemenuhan kebutuhan sehari-hari dapat tertangani juga keperluan sekolah anak anak kita dapat terpenuhi dan terbayarkan, agar mereka tumbuh menjadi anak-anak yang sukses dengan pendidikan yang tinggi," ucapnya.
Tim Penggerak PKK Bali juga bekerja sama dengan BKKBN yang terus bersama-sama menyosialisasikan bahayanya pasangan usia muda yang hamil saat masa pandemi, karena ibu hamil akan mengalami penurunan imunitas tubuh.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem Nyonya Artha Dipa mengatakan phaknya terus memacu kader PKK yang ada di kecamatan dan desa untuk tetap aktif seperti hari-hari biasanya.
Namun bedanya jika dulu sebelum pandemi mereka aktif diluar rumah, saat ini mereka diminta aktif namun tetap didalam rumah, dengan kata lain mereka di pagi untuk mengolah kemampuan dan kreativitas nya dalam menciptakan usaha yang dikerjakan dari rumah dan kemudian dipasarkan melalui online.
Selain itu, dia juga mengajak kadernya untuk aktif memanfaatkan halaman rumah yang ditata menjadi halaman asri, teratur, indah dan nyaman sekaligus bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari bagi keluarga.