Denpasar (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar meningkatkan kewaspadaan di perairan wilayah selatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, dan Pelabuhan Padang Bai Kabupaten Karang Asem dari berbagai kemungkinan gangguan keamanan, guna menyambut penerapan "Normal Baru" di tengah Pandemi COVID-19.
Kadispen Lantamal V Mayor Laut (S) Nanang Permana dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Selasa, menjelaskan kunjungan kerja Danlanal Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara ke Pelabuhan Padang Bai di Kabupaten Karang Asem dan Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung itu dilaksanakan pada 7-8 Juni lalu.
Disela-sela kunjungan didampingi oleh Pasintel dan Komandan Posmat Candi Dasa itu, Danlanal menegaskan bahwa wilayah yang dikunjungi itu rawan dari berbagai pelanggaran hukum, seperti penyelundupan narkoba, senjata, perusakan lingkungan, dan penyelundupan sapi.
Dalam kunjungan ke Pelabuhan Padang Bai tersebut, Danlanal yang diterima langsung oleh Supervisior ASDP Pelabuhan Padang Bai Bapak Wayan Sudiartana, melihat kesiapan Personel Pengamanan Percepatan Penanganan COVID-19 dalam rangka menyambut new normal.
"Dalam pencegahan penyebaran COVID-19 perlu jalinan kerja sama dan koordinasi yang baik antar instansi, dengan melaksanakan prosedur yang sudah ditetapkan, terutama pelabuhan sebagai akses keluar-masuknya masyarakat dan kendaraan. Kita harus mempersiapkan segala sesuatu terkait kebijakan pemerintah yaitu penerapan New Normal," katanya.
Baca juga: Lanal Denpasar gagalkan orang masuk bak truk agar "lolos" di Gilimanuk
Dalam kunjungan yang juga diikuti Kadis Perhubungan Kabupaten Karangasem Ida Bagus Putu Suastika, Danlanal juga meminta personel TNI-AL yang bertugas di Posal dan di pelabuhan untuk meningkatkan profesionalitas, inovatif, dan kreatif sebagai prajurit matra laut dengan mengedepankan perilaku sosial kepada masyarakat di wilayahnya.
"Setidaknya dengan menjaga harmonisasi dengan masyarakat sekitar dapat mengeliminasi keterbatasan alutsista (alat utama sistem persenjataan) di Posal jajaran Lanal Denpasar," ujarnya, didampingi Pasiops Kodim 1623/Karangasem Lettu Ketut Gedur, Kanit Reskrim Polsek KP3 Laut Padang Bai Iptu I Gede Wiyastra, Danposal Candidasa Peltu Martin Soviandi, dan Perwakilan KSOP Padangbai Wendra.
Posal Nusa Penida
Dalam kunjungan kerja di Posal Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, yang keberadaannya berada di luar Pulau Bali yaitu di Pulau Nusa Penida itu, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara didampingi Paspotmar dan Pasintel Lanal Denpasar, serta disambut oleh Danposal Nusa Penida Peltu (Mes) Nengah Suistra dan para anggota Posal Nusa Penida.
Kepada para pengawak Posal, Danlanal menyatakan keberadaan Posal Nusa Penida itu sangat strategis untuk melakukan pemantauan dan deteksi dini terhadap kapal-kapal yang melintasi AlLKI-II , karena Posal Nusa Penida berada tepat di pintu gerbang sebelah selatan masuknya alur pelayaran ALKI-II.
"Wilayah teritorial Posal Nusa Penida yang meliputi pulau Nusa Penida, pulau Nusa Ceningan dan pulau Nusa Lembongan, berada dalam satu wilayah Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung, dengan keunggulan utama sebagai destinasi wisatawan asing, yang minat utamanya adalah olah raga diving dan snorkeling," kata Danlanal.
Baca juga: Kapal perang Slamet Riyadi-352 jadi destinasi wisata selam di Karangasem
Selain itu, Pulau Nusa Penida itu juga merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar di Indonesia jenis cottoni dan spinossum yang berguna untuk obat-obatan, kosmetik dan konsumsi lokal maupun internasional, sehingga kehadiran Posal Nusa Penida sangat penting untuk tetap terus menjaga situasi aman dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan asing.
"Ketajaman pengamatan terhadap kemungkinan pelanggaran hukum, seperti penyelundupan narkoba, senjata, perusakan lingkungan dan penyelundupan sapi harus dilakukan oleh setiap personel Posal Nusa Penida. Untuk itu pengenalan terhadap ciri pelaku, ciri kapal asing harus dikuasai oleh pengawak Posal, namun hubungan baik, sinergis dengan instansi setempat baik sipil maupun militer, juga harus terus terjalin," katanya.
Dalam kunjungan itu, Danlanal juga meninjau lokasi lahan rumput laut yang merupakan program ketahanan pangan yang akan menjadi salah satu program Lanal Denpasar yang bekerja sama dengan kelompok tani rumput laut di Dusun Semaya, Desa Suwana, Kecamatan Nusa Penida yang di kemudian hari dapat membantu meningkatkan penghasilan masyarakat selama pandemi COVID-19.
Lanal Denpasar tingkatkan kewaspadaan di Nusa Penida dan Padangbai
Selasa, 30 Juni 2020 8:57 WIB