Klungkung (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung, Bali membuka lahan pembibitan dengan sistem pertanian organik, yang memafaatkan produk olahan TOSS sebagai pupuk.
"Di lahan yang juga berfungsi sebagai percontohan ini, akan ditanam cabai, tomat, dan berbagai jenis buah seperti pisang, pepaya, keladi dan singkong. Selain itu juga ada kolam penampungan air," kata Ketua Tim Penggerak PKK Klungkung Ayu Suwirta, saat membuka lahan tersebut di TOSS Center Karangdadi, Jumat.
Ia mengatakan, bibit dari lahan itu akan diberikan kepada tim penggerak PKK tingkat kecamatan dan desa, untuk ditanam di rumah-rumah warga.
Menurut dia, lahan bibit ini merupakan pengimplementasian dari Program HATINYA PKK, yang diharapkan juga akan dilakukan PKK masing-masing kecamatan.
Sedangkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang juga sebagai Ketua Pembina TP PKK Kabupaten Klungkung mengatakan, pembuatan demplot dan pembibitan ini dapat berguna untuk ketahanan pangan.
Ia mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan PKK untuk menjadikan demplot dan tempat pembibitan tersebut sebagai sarana menciptakan enterpreneur masuk desa khususnya di bidang pertanian.
“Saya akan melatih generasi muda Klungkung untuk dapat menjadi petani yang menghasilkan, dengan memanfaatkan teknologi yang ada," katanya.
Ia berharap, dengan adanya demplot ini dapat menarik minat generasi muda, untuk menekuni pekerjaan bidang pertanian.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana mengatakan, lahan yang digunakan sebagai pembibitan dan demplot tersebut memiliki luas sekitar 2,1 hektar dan pupuk yang digunakan bersumber dari pupuk organik hasil olahan TOSS Center.
Turut hadir dalam peninjauan lahan ini, Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung I Wayan Durma serta instansi terkait lainnya.***1***