Negara (Antara Bali) - Untuk membantu perekonomian rumah tangga, para isteri nelayan di Desa Air Kuning, Kabupaten Jembrana, memproduksi keripik berbahan baku ikan, selain menggeluti pekerjaan bidang keterampilan.
Saat menerima kunjungan Ketua PKK dan KB Kesehatan Kabupaten Jembrana, Ari Sugianti Artha, Rabu, Ketua PKK Air Kuning, Zuriah mengatakan, ada beberapa jenis keterampilan yang digeluti perempuan di desanya seperti menghias pakaian dan tas dengan pernak-pernik serta membuat pakaian rajutan.
"Kami juga memproduksi keripik ikan. Pendapatan dari usaha ini lumayan untuk menambah penghasilan rumah tangga, apalagi hasil tangkapan ikan saat ini tidak menentu," kata Zuriah.
Menurut Zuriah, khusus untuk keripik ikan, pemasarannya tidak hanya di Kabupaten Jembrana tapi menjangkau seluruh Provinsi Bali.
Sementara Sugianti Artha mengatakan, secara umum, pemberdayaan perempuan lewat PKK merupakan tanggungjawab bersama termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Tidak hanya satu SKPD, tapi seluruh SKPD harus terlibat dalam pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga ini," kata isteri Bupati Jembrana, I Putu Artha ini.
Menurutnya, potensi ibu rumah tangga untuk mendongkrak perekonomian keluarga sangat besar, tinggal perlu pembinaan dan pendampingan saja. (GBI/T007)
Saat menerima kunjungan Ketua PKK dan KB Kesehatan Kabupaten Jembrana, Ari Sugianti Artha, Rabu, Ketua PKK Air Kuning, Zuriah mengatakan, ada beberapa jenis keterampilan yang digeluti perempuan di desanya seperti menghias pakaian dan tas dengan pernak-pernik serta membuat pakaian rajutan.
"Kami juga memproduksi keripik ikan. Pendapatan dari usaha ini lumayan untuk menambah penghasilan rumah tangga, apalagi hasil tangkapan ikan saat ini tidak menentu," kata Zuriah.
Menurut Zuriah, khusus untuk keripik ikan, pemasarannya tidak hanya di Kabupaten Jembrana tapi menjangkau seluruh Provinsi Bali.
Sementara Sugianti Artha mengatakan, secara umum, pemberdayaan perempuan lewat PKK merupakan tanggungjawab bersama termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Tidak hanya satu SKPD, tapi seluruh SKPD harus terlibat dalam pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga ini," kata isteri Bupati Jembrana, I Putu Artha ini.
Menurutnya, potensi ibu rumah tangga untuk mendongkrak perekonomian keluarga sangat besar, tinggal perlu pembinaan dan pendampingan saja. (GBI/T007)