Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali terus melakukan sosialisasi untuk menjaga kebersihan dan menerapkan budaya hidup sehat mulai di tingkat desa dan kelurahan terkait merebaknya kasus virus COVID-19 di Indonesia.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai di Denpasar, Sabtu, mengatakan sosialisasi dilakukan menyasar seluruh masyarakat desa dengan memberikan pemahaman tentang budaya hidup sehat dan menjaga kebersihan guna mengantisipasi virus COVID-19.
"Pada saat tersebut kami juga membagikan selebaran terkait kampanye GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan tata cara yang baik dalam memakai masker atau penutup wajah dan mencuci tangan," kata Dewa Rai didampingi Perbekel Desa Kesiman Petilan I Wayan Mariana.
Ia mengatakan langkah yang dilakukan adalah mengikuti kebijakan dan arahan Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya Jaya Negara yang mengimbau para ASN di lingkungan pemerintah kota untuk proaktif turun ke tengah masyarakat khususnya di wilayah bapak angkat kebersihan masing-masing dalam mensosialisasikan kebiasaan hidup sehat dan menjaga kebersihan untuk menanggulangi merebaknya virus COVID-19.
"Kegiatan Jumat bersih tersebut melibatkan masyarakat. Hal ini juga sebagai langkah memberi pemahaman pada masyarakat mengenai apa itu virus COVID-19 dan cara penanggulangannya, agar tak sampai terjadi kecemasan dan kesimpangsiuran warga," ucapnya..
Sementara Kepala Desa (Perbekel) Desa Kesiman Petilan, I Wayan Mariana mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar untuk terjun langsung ke masyarakat dalam mensosialisasikan budaya hidup sehat dan menjaga kebersihan untuk menanggulangi merebaknya wabah virus COVID-19.
"Kita harus waspada, tapi dengan langkah pemerintah terjun langsung ke masyarakat tentu akan berpengaruh kepada kepekaan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan serta mengurangi kecemasan masyarakat terkait virus COVID-19," katanya.
Pemkot Denpasar sosialisasikan budaya hidup bersih
Sabtu, 21 Maret 2020 14:10 WIB