Denpasar (Antara Bali) - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali Putu Anom Agustina mengingatkan masyarakat setempat selalu mewaspadai kemungkinan terjadi bencana karena curah hujan tinggi diperkirakan terjadi hingga Februari 2012.
"Yang terpenting dari sisi kewaspadaan ini adalah kesadaran masyarakat untuk melakukan mitigasi bencana. Secanggih apapun alat deteksi bencana yang disediakan pemerintah, jika masyarakatnya sendiri tidak siap, itu akan menjadi tidak bermanfaat optimal," kata Anom Agustina di Denpasar, Selasa.
Upaya mitigasi ini, ucap dia, termasuk bagaimana masyarakat dapat memahami wilayahnya. Jadi ketika ada bencana dan sudah ada tanda dari alat deteksi, masyarakat minimal dapat segera melakukan upaya evakuasi mandiri terlebih dulu.
"Curah hujan yang sangat tinggi, diprediksi akan berlangsung hingga satu bulan ke depan. Kondisi cuaca yang seperti ini sudah tentu akan rawan terjadi banjir dan tanah longsor," ucapnya.
Menurut dia, banjir yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Bali lebih disebabkan alih fungsi lahan. Banyak wilayah yang sebelumnya menjadi daerah resapan air telah berubah menjadi permukiman penduduk sehingga air hujan langsung menuju saluran air.(LHS/IGT)