Gianyar, Bali (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Bali, bekerja sama dengan Perum Bulog Provinsi Bali menggelar pasar murah di Pasar Umum Gianyar, Jumat, untuk mengantisipasi kenaikan harga beberapa komoditas menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan pada pertengahan Februari.
Meskipun Hari Raya Galungan jatuh pada pertengahan Pebruari, namun harga beberapa komoditas mulai merambat naik, seperti beras, gula, minyak, dan beberapa bumbu dapur seperti bawang merah dan putih.
Sementara itu, harga barang-barang kebutuhan upacara seperti janur dan bunga masih fluktuatif, kadang naik namun bisa turun, kata Kepala Dinas Perindag Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary saat dijumpai di Pasar Umum Gianyar.
“Namun begitu, beberapa hari menjelang hari raya, kebutuhan akan barang-barang untuk upacara dipastikan akan mengalami kenaikan,” ungkap dia.
Berdasarkan data Disperindag Gianyar memang terjadi kenaikan harga beberapa bahan pokok. "Hingga 30 Januari ada beberapa yang bahan mengalami kenaikan harga seperti bawang merah dari Rp28.000 menjadi Rp32.000 per kilogram, bawang putih dari Rp30.000 menjadi Rp32.000 per kilogram, gula merah kw 1 juga naik dari Rp24.000 menjadi Rp35.000 per kilogram," ujar Eka Suary.
Beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan harga namun tidak terlalu signifikan. Namun saat ada beberapa barang mengalami kenaikan harga, ada juga yang mengalami penurunan seperti cabai merah besar dari Rp60.000 menjadi Rp55.000 per kg, cabai rawit merah dari Rp85.000 per kg turun menjadi Rp80.000 per kg, buah buahan seperti apel dan salak juga mengalami penurunan harga hampir Rp5.000 hingga Rp2.000 per kg dan janur juga mengalami penurunan harga dari Rp22.000 per ikat menjadi Rp20.000
Barang –barang yang dijual oleh pihak Bulog cukup diminati oleh pengunjung pasar. Terbukti sejak dibuka mulai pukul 08.00 Wita, hanya dalam tempo satu jam ludes diserbu warga, kata Kadisperindag Gianyar itu.
Menurut pihak Bulog, jenis komoditas yang dibawa kali ini adalah beras dalam kemasan 5 kg sebanyak 70 bungkus dijual Rp51.000 per bungkus, beras dalam kemasan 10 kg dengan stok 15 bungkus dijual Rp55.000 per bungkus.
Selain itu beras merah kemasan 1 kg dengan stok 20 bungkus Rp20.000 per bungkus. Sedangkan gula 1 kg sebanyak 192 bungkus dijual Rp12.500 per kg, minyak goreng sebanyak 48 bungkus dijual Rp12 ribu per bungkus, tepung terigu sebanyak 10 Kg dijual Rp8.000 per Kg, bawang merah dijual Rp34.000 per Kg dan bawang putih Rp14.500 setengah kilo.
Eka Suary menambahkan, pasar murah ini merupakan program rutin dari Disperindag bekerja sama dengan Bulog Provinsi Bali.
Selain untuk membantu menstabilkan harga beberapa bahan pokok, juga untuk membantu meringankan beban warga, karena barang yang dijual di pasar murah jauh di bawah harga pasaran.
Disperindag Gianyar buat pasar murah jelang Galungan
Jumat, 31 Januari 2020 16:38 WIB