Gianyar- Bali Safari & Marine Park (BSMP) menyiapkan tempat penangkaran jalak bali pada lahan seluas 100 meter persegi di kawasan objek wisata yang berada di Kabupaten Gianyar, Bali.
"Dana pembangunan tempat konservasi sekaligus pengembangbiakan burung tersebut berasal dari pihak PT Garuda Indonesia Persero Tbk," kata General Manager Bali Safari & Marine Park Hans Manansang, di Gianyar, Jumat.
Dia menjelaskan, luas lahan yang disiapkan tersebut hanya untuk tahap pertama, nantinya akan terus dikembangkan seiring berjalannya program kerja sama dengan maskapai penerbangan milik pemerintah itu.
Saat ini, tambah Hans, pembangunan tempat konservasi spesies langka tersebut sudah berjalan, namun dia tidak mengetahui kapan akan selesai.
"Tempat penangkaran tersebut nantinya akan ditempati oleh 15 ekor burung jalak bali yang saat ini kami miliki," ujarnya.
Menurut Hans, tempat itu hanyalah bagian dari upaya pelestarian dan penambahan populasi burung yang merupakan maskot Pulau Dewata tersebut.
Karena, jelas dia, di tempat ini setelah burung langka tersebut berhasil dikembangbiakan dengan jumlah sebanyak-banyaknya maka pihaknya akan melepaskan ke habitat atau alam bebas.
"Selain itu tujuan dari keberadaan tempat konservasi ini adalah guna memberikan pengetahuan tentang pentingnya pelestarian jalak bali sehingga masyarakat sadar dan tidak lagi melakukan tindakan yang bisa mengancam keberadaan satwa tersebut," katanya.
Sementara itu, Direktur SDM dan Umum PT Garuda Indonesia Persero Tbk Heriyanto AP mengatakan, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp250 juta untuk pembuatan tempat penangkaran tersebut.
"Dana sebesar itu tidak hanya untuk pembuatan tempat penangkaran namun sekaligus guna pengembangbiakan burung jalak bali," ujarnya.(IGT)
