Denpasar (ANTARA) - Kementerian Perhubungan memberikan bantuan Kapal Motor (KM) Banawa Nusantara-63 kepada Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Bali untuk menunjang sarana prasarana perhubungan laut bagi masyarakat.
"Kapal tersebut merupakan bantuan dari Kemenhub yang akan digunakan beraktivitas di laut seperti kegiatan bersembahyang ke Pura Sakenan dan lainnya," kata Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara di sela melakukan ritual "Pemerlaspas" di Dermaga Kodang Pemelisan, Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan KM Banawa Nusantara 63 mempunyai kapasitas 25 penumpang, sehingga ketika ada upacara agama, adat maupun kegiatan lainnya bisa digunakan menunjang kegiatan di laut tersebut.
Rai Iswara menyambut baik dan berterima kasih atas bantuan kapal KM. Banawa Nusantara 63 yang diberikan Kementerian Perhubungan RI kepada Pemkot Denpasar.
"Dengan adanya bantuan ini menjadi langkah strategis dalam menunjang sektor utama, seperti pariwisata dan perekonomian bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ujar Sekda Rai Iswara didampingi Kadishub Kota Denpasar I Ketut Saryawan bersama unsur TNI Angkatan Laut serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Baca juga: BP3TKI Denpasar tangani jenazah migran dari kapal pesiar berbendera Malta
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan bantuan kapal dari Kementerian Perhubungan adalah wujud perhatian pemerintah pusat terhadap Kota Denpasar. Dinas Perhubungan Kota Denpasar ingin mengembangkan angkutan multi-moda maupun antarmoda darat dan laut.
"Sistem transportasi adalah suatu sistem yang harus terintegrasi, baik transportasi darat, laut dan udara. Perhubungan darat, laut dan udara yang bagus akan mewujudkan satu kesatuan sistem transportasi yang baik. Kota Denpasar, khususnya di wilayah Denpasar Selatan," ucapnya.
Ia mengatakan di Kecamatan Denpasar Selatan banyak mengalami pergerakan wisatawan, baik yang akan menyeberang dari Dermaga Kodang Pamelisan menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung. Termasuk juga adanya kearifan lokal Piodalan di Pura Sakenan yang juga membutuhkan moda transportasi laut berupa penyeberangan para umat Hindu yang akan bersembahyang ke Pura Sakenan.
Sriawan lebih lanjut mengatakan Dinas Perhubungan Kota Denpasar ingin menunjang sektor-sektor lain termasuk sektor pariwisata yang tentu saja bersinergi dengan Dinas Pariwisata dan dinas terkait tentunya.
Kapal ini rencananya akan diluncurkan secara resmi pada HUT Kota Denpasar pada bulan Februari mendatang.