Denpasar (Antara Bali) - Konsumen Jerman pembeli terbesar yakni sekitar 9,5 persen dari seluruh ekspor alas kaki dari Bali, disusul Italia yang mengimpor 8,2 persen, AS 6,7 persen dan sisanya puluhan negara lainnya.
Perolehan devisa dari sepatu dan sandal jenis antik (alas kaki) buatan masyarakat Bali mencapai 4,1 juta dolar AS Januari-November 2011, kata Kasi Ekspor Disperindag Bali, Putu Bagiada SE di Denpasar Kamis.
Hasil perdagangan luar negeri tersebut melorot 12,52 persen, jika dibandingkan periode sama 2010 mencapai 4,7 juta dolar, sementara volumenya naik dari 1 juta pcs mernjadi 1,1 juta pcs selama Januari-November 2011.
Perdagangan luar negeri alas kaki dari Bali tahun ini tampaknya berkurang, akibat krisis ekonomi yang melanda konsumen beberapa negara, sebab sebagian besar untuk memenuhi permintaan konsumen negara di kawasan Eropa.
Ia mengatakan, konsumen negara di kawasan Eropa mengalami krisis ekonomi, sedangkan barang kerajinan masyarakat Bali itu sebagian besar ke Eropa seperti Jerman, Italia dan sisanya baru ke negara lainnya di dunia.(IGT)