Jakarta (ANTARA) - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) menyerukan aksi tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Rencananya mahasiswa BEM-SI berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Kesehatan RI di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis.
Seruan aksi dengan tanda pagar #TolakKenaikanIuranBPJS disampaikan melalui akun Instagram @bem-si yang diungguh pada Rabu (20/11).
Mahasiswa menjadwalkan aksi tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan di depan kantor Kemenkes RI pada pukul 13.00 WIB.
Dalam unggahan sosial media instagram @bem_si yang mendapat 9.683 tanda suka itu juga menginformasikan upaya yang telah dilakukan BEM-SI sebelum memutuskan aksi turun ke jalan.
BEM-SI melalui koordinator isu kesehatan bersama koordinator wilayah BEM-SI wilayah Jabodetabek dan Banten telah melayangkan surat audiensi terkait kebijakan BPJS Kesehatan pada tanggal 12 November 2019.
"Karena kebijakan yang baru-baru ini muncul kepermukaan sangat membebani rakyat Indonesia," tulis admin di lama akun @bem_si
Baca juga: Mahasiswa jelaskan aksinya untuk kawal DPR tuntaskan agenda reformasi
Lalu pada 14 November 2019 Koordinator Isu Kesehatan BEM-SI kembali mendatangi kantor Kementerian Kesehatan RI membawa segudang harapan rakyat Indonesia untuk menemui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto guna menindaklanjuti surat pengajuan audiensi
Namun, tulis akun tersebut, langkah tersebut tidak membuahkan hasil dikarenakan Menteri Kesehatan tidak ada di tempat dan surat audiensi tidak dihiraukan.
"Oleh karena itu maksud baik mahasiswa tidak sejalan dengan tidak adanya i'tikad baik dari Kementerian Kesehatan RI," tulis admin akun @bem_si tersebut.
Aliansi BEM-SI Wilayah Jabodetabek-Banten mengundang seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk bersatu dan melawan bersama dalam seruan aksi #TolakKenaikanIuranBPJS pada siang ini.