Denpasar, Bali (ANTARA) - Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Jouska Indonesia mendorong millenials kerja sama pemerintah dalam melakukan literasi kepada publik.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemkominfo, Septriana Tangkary di Denpasar, Bali, Kamis, mengarahkan para millenials bagaimana mandiri di bidang finansial. Sehingga acara ini yang dikemas dalam bentuk kreatif pojok literasi mengusung tema "Merencanakan Keuangan Millenials"
"Bukan zamannya lagi millenials minta uang jajan kepada orang tua, saatnya millenials produktif dan berkarya secara kreatif dan inovatif," katanya.
Sedangkan Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas Tarihoran dalam paparan menyampaikan tentang pentingnya para millenial untuk berinvestasi sedini mungkin, tentunya untuk persiapan masa depan yang lebih baik.
Ia mengemukakan tidak hanya investasi, OJK mengedukasi bagaimana milenials mengenali ciri-ciri perusahaan "fintech lending".
"Pastikan perusahaan fintech lending memiliki izin dan terdaftar di OJK. Sehingga dalam berinvestasi akan lebih aman," ujarnya.
Sementara Jouska Indonesia, Roland Hasiholan menyebutkan bahwa usia millenials yang akan menggerakan perekonomian bangsa ke depannya.
"Perekonomian bangsa Indonesia akan bisa maju dan berkembang jika para mellinials kreatif dan mampu memajukan dibidang perekonomian," katanya.
Pemerintah ajak para millenials kerja sama lakukan literasi publik
Kamis, 1 Agustus 2019 15:46 WIB