London, Inggris (ANTARA) - Manakala Simona Halep merebut gelar juara Wimbledon sulit memungkiri perasaan mengenai hadirnya ratu baru dalam tenis putri dunia, tulis koran Inggris, Daily Mail, dalam lamannya.
Setelah menghentikan Serena untuk memenangkan gelar Grand Slam kedua dan gelar Wimbledon pertamanya, Halep terlihat siap mengenakan mantel dominasi tenis dunia.
Naomi Osaka dan Angelique Kerber memang punya momen sendiri-sendiri, tetapi tidak ada yang sekonsisten Halep.
Petenis Rumania berusia 27 tahun ini telah empat kali mencapai final Grand Slam dalam tiga tahun terakhir dan merebut gelar juara paling sedikit satu kali sejak 2013.
Baca juga: Petenis Halep lolos ke semifinal Wimbledon
Baca juga: Final Wimbledon pertemuan ke-11 Serena dan Halep
"Saya cuma bisa senang dan yakin bahwa saya akan bermain di mana-mana. Menjuarai Wimbledon bisa menjadi pemicu yang bagus untuk mentalitas saya dalam turnamen-turnamen mendatang tetapi besok adalah hari yang baru dan kami mulai bekerja lagi," sambung Halep.
Menurut Daily Mail, Halep seperti wanita yang sudah berdamai dengan dirinya sendiri dan tempatnya di tenis.
Ambisi Serena menjadi juara Grand Slam ke-24 kalinya sehingga tinggal satu gelar lagi untuk menyamai pencapaian Margaret Court, jalan terus.
Serena yang sudah berusia 37 tahun kini dituntut lebih sering lagi bermain pada berbagai turnamen dan sekaligus meningkatkan staminanya.