Denpasar (Antara Bali) - Telkomsel telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan di Bandara Internasional Lombok (BIL) dan sekitarnya hingga dua kali lipat.
"Upaya ini bertujuan untuk menjamin kelancaran komunikasi pelanggan dan masyarakat di wilayah bandara, terutama saat berlangsungnya peresmian bandara oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono," kata General Manager Network Operations Telkomsel Regional Bali Nusra Ustriklanov Z. Titus melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Denpasar, Rabu.
Dia menilai keberadaan bandara itu akan mampu meningkatkan daya tarik Lombok sebagai salah satu destinasi wisata terfavorit di Indonesia.
Beroperasinya BIL, tambah Titus, memberikan kesempatan bagi pihaknya untuk melayani pelanggan dan masyarakat sekitarnya dengan jaringan yang berkualitas.
"Oleh karena itu, kami berupaya meningkatkan kapasitas jaringan hingga dua kali lipat untuk memastikan pelanggan dan masyarakat dapat berkomunikasi dengan nyaman," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya telah menambah kapasitas jaringan 2G di BIL untuk melayani kebutuhan layanan suara (voice) dan data (GRPS/EDGE).
Untuk memaksimalkan penggunaan layanan data termasuk BlackBerry, pihaknya telah menginstalasi perangkat Node B (BTS 3G) di sekitar bandara.
Selain itu, menurut Titus, Telkomsel juga mengoperasikan compact mobile base transceiver (Combat) di Hotel Novotel Kuta Lombok yang menjadi salah satu lokasi kunjungan kerja Kepresidenan.
Perangkat BTS bergerak ini akan mengoptimalkan kualitas serta jangkauan jaringan 2G dan 3G di wilayah hotel sekitarnya untuk mendukung kelancaran komunikasi voice, SMS dan data.
Selain di Lombok, tambah dia, pihaknya juga telah memperkuat layanan di Bandara Ngurah Rai serta Istana Tampak Siring di Bali yang akan menjadi lokasi kunjungan kerja Kepresidenan selanjutnya.
"Kami berharap upaya peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan yang kami lakukan dapat membantu kelancaran dan kenyamanan komunikasi Presiden dan rombongan selama menunaikan tugas negara di Lombok dan Bali," katanya.(**)