Denpasar, Bali (ANTARA) - Maskapai Vietjet Air mulai melakukan penerbangan langsung dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 tempat duduk dari Tan Son Nhat International Airport (Ho Chi Minh City) menuju Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai (Bali) pergi pulang.
Pembukaan rute baru ini diawali dengan penyambutan maskapai VJ893 pada Rabu (29/5) di Bandara Internasional, I Gusti Ngurah Rai dengan "water cannon" di landasan lapangan udara, pengalungan bunga serta pemberian cinderamata kepada para penumpang.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan dengan adanya penerbangan dari Vietnam ke Bali (PP) diharapkan kunjungan pariwisata Indonesia akan terus meningkat.
"Vietnam saat ini terus mengembangkan pariwisata, begitu juga di Indonesia dengan adanya kerja sama penerbangan langsung akan berdampak kedua negara saling mendukung peningkatan kunjungan wisatawan," katanya.
Ia mengatakan warga Vietnam untuk berlibur juga semakin meningkat, sehingga dengan penerbangan secara langsung akan berdampak juga pada kunjungan pariwisata di Tanah Air.
"Begitu juga sebaliknya, warga dari Indonesia akan memudahkan berlibur ke luar negeri, salah satunya ke Kota Ho Chi Minh yang juga memiliki objek wisata menarik," ujarnya.
Dikatakan dengan adanya rute penerbangan internasional Vietjet Air, dapat menjadi momentum baik bagi Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dalam rangka merealisasikan pencapaian target 20 juta wisman, khususnya wisatawan asal Vietnam dengan target 100.000 pada tahun 2019.
Hal ini disebabkan wisman yang datang ke Indonesia rata-rata 80 persen menggunakan jalur udara sehingga "seat capacity" moda transportasi udara menjadi kunci untuk meraih target tersebut. Sementara itu, pertumbuhan Full Service Carrier (FSC) rata-rata hanya 12 persen jauh di bawah Low Cost Carrier (LCC) yang tumbuh rata-rata 21 persen per tahun.
Maka, LCC seperti Vietjet Air adalah senjata ampuh untuk mendorong pertumbuhan jumlah wisman, di mana maskapai berbiaya rendah ini menyumbang kontribusi peningkatan kunjungan wisman sebanyak 20 persen.
Pembukaan rute baru tersebut juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan nilai perdagangan maupun investasi bilateral kedua negara serta tingkat kunjungan wisatawan antara kedua negara. Bali dipilih menjadi destinasi pertama Vietjet Air di Indonesia, karena Bali sangat populer di pasar Vietnam, dengan perpaduan keindahan dan kekayaan alam, religi, dan budaya yang dimiliki Pulau Dewata.
Momentum ini pun diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi rute penerbangan internasional Vietjet Air ke destinasi-destinasi lainnya di Indonesia.
Dalam mendukung kesuksesan peluncuran rute baru Vietjet Air, promosi rute baru telah digencarkan sejak bulan Januari hingga bulan April 2019, baik melalui website resmi Vietjet, melalui media sosial, serta melalui kegiatan tourism fair.
Selain itu, Vietjet juga telah membuka open sale tickets secara online sejak 8 April 2019, pukul 12:00 sampai dengan pukul 14:00 (GMT +7) setiap hari di website www.vietjetair.com. Sebagai langkah awal, selama 6 (enam) bulan pertama, penerbangan Vietjet Air Rute HCMC – Bali akan dilakukan sebanyak 5 (lima) kali seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu. Setelah itu, selanjutnya penerbangan akan dilakukan sebanyak 7 (tujuh) kali seminggu.
Maskapai Vietjet Air terbang perdana ke Bali
Kamis, 30 Mei 2019 7:04 WIB