Surabaya (ANTARA) - Sekitar 3.000 suporter Persela Lamongan akan menghadiri langsung peluncuran tim Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Sabtu, 11 Mei 2019.
“Sekarang yang sudah terdaftar dan memiliki tiket lebih dari 2.000 suporter, dan besok akan bertambah bisa sampai 3.000-an orang,” ujar perwakilan Persela Fans, Tajudin Romzi kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Kehadiran suporter Persela juga sekaligus mendukung tim kesayangannya bertanding di laga uji coba melawan Persebaya yang pada hari itu meluncurkan tim sekaligus doa bersama.
Persela dan pendukung, kata dia, sangat bangga dan berterima kasih karena menjadi bagian dari sejarah Persebaya Surabaya sebelum berkompetisi di Liga 1 musim kompetisi 2019 yang mulai dipertandingkan pertengahan Mei ini.
“Ini kebanggaan bagi kami dari kabupaten kecil untuk bersama-sama mendukung dan semoga semakin memperkuat Jatim sebagai barometer sepak bola nasional,” ucapnya.
Selain itu, kehadiran suporter Persela yang terdiri dari elemen “Curva Boys” dan “LA Mania” diharapkan semakin memperkuat rasa persaudaraan antarsuporter, terutama sesama tim asal Jawa Timur.
Menurut dia, pengalaman pada Liga 1 musim kompetisi 2018 saat ribuan suporter Persela ke Surabaya dan suporter Persebaya ke Lamongan terus dipertahankan serta tidak muncul gesekan yang bisa memperkeruh atmosfer pendukung, baik di dalam maupun di luar stadion.
“Dulu kami diterima dengan sangat baik oleh teman-teman Bonek Mania, begitu juga sebaliknya. Sekarang persaudaraan semakin kuat dan kami sangat berterima kasih bisa hadir menyaksikan laga uji coba peluncuran tim Persebaya,” katanya.
Persebaya Surabaya menyiapkan peluncuran tim menghadapi bergulirnya Liga 1 musim kompetisi 2019 lewat doa bersama sekaligus uji coba melawan Persela Lamongan.
Peluncuran tim sekaligus menggelar doa bersama dengan mengundang sejumlah pemuka agama mulai pukul 20.00 WIB atau seusai shalat tarawih.
Laga uji coba bertajuk "Jogo Suroboyo Game", itu sekaligus menghormati Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan yang akan pindah tugas menjadi Wakapolda Lampung dan digantikan oleh Kombes Pol Sandi Nugroho.