Denpasar (Antaranews) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali Nyoman Tirtawan mengharapkan pemerintah daerah memasukkan pelajaran lingkungan hidup pada kurikulum sekolah.
"Saya mengusulkan kepada pemerintah untuk memuat pelajaran tentang lingkungan hidup pada kurikulum sekolah. Hal tersebut agar sejalan dengan filosofi yang selama ini diperkenalkan, yakni 'Tri Hita Karana' (tiga keseimbangan dalam kehidupan)," kata Tirtawan pada rapat paripurna DPRD Bali, Senin.
Di Bali selama ini, konsep "Tri Hita Karana" sudah sangat dikenal, bahkan sampai di mancanegara, namun implementasi tersebut belum bisa diwujudkan, bahkan konsep tersebut tidak lebih dari sebuah jargon saja.
"Oleh karena itu saya berharap melalui pelajaran sekolah mengenai lingkungan hidup akan dipelajari dasar-dasar konsep tentang lingkungan, sehingga dari sejak anak sudah mengenal lingkungan, mulai dari mencintai lingkungan, kebersihan hingga pelestarian alam," ucap politikus Partai NasDem.
Menurut dia, konsep tersebut harus ditanamkan dari sejak kecil, sehingga pengenalan lingkungan tidak saja sebagai slogan semata, tetapi manfaat akan dirasakan oleh penghuni dunia ini.
Ia mengatakan untuk lingkungan, kata dia, bisa belajar dari negara-negara yang telah maju, bahwa lingkungan yang bersih dan asri akan membawa sebuah kedamaian.
"Selain itu juga, dengan lingkungan yang bersih dan lestari akan mampu memberi manfaat dari berbagai sektor, termasuk juga kesehatan tubuh manusia. Sebab pada siang hari manusia akan banyak memerlukan oksigen yang bersih. Oksigen yang bersih tersebut akan kita dapatkan jika lingkungan itu lestari," katanya. (ed)
DPRD Bali usulkan pelajaran lingkungan masuk kurikulum
Senin, 11 Februari 2019 16:01 WIB