Kuta, Bali, (Antaranews Bali) - Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu bersama Menteri Pertahanan Malaysia Haji Mohamad bin Sabu membahas kerja sama wilayah perbatasan dalam kegiatan Sidang "General Border Committee' Malaysia Indonesia (GBC Malindo) ke-41, di Kuta, Bali, Kamis.
"Sidang GBC Malindo ke-41 ini merupakan forum yang sangat penting dan strategis dalam memelihara dan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Indonesia dan Malaysia adalah dua negara serumpun yang dalam tataran regional memiliki peran penting dalam memelihara stabilitas dan kemajuan di kawasan Asia Tenggara," ujar Ryamizard Ryacudu di Denpasar.
Sidang GBC Malindo merupakan forum rutin tahunan sebagai salah satu sarana untuk memfasilitasi dialog kedua negara khususnya dalam memajukan interaksi kerja sama di wilayah perbatasan.
Ia mengatakan, di wilayah perbatasan, kedua negara masih terdapat permasalahan yang masih belum terselesaikan, tentunya hal tersebut memerlukan semangat bersama untuk mencari solusi yang terbaik.
"Isu-isu keamanan masih tetap memerlukan perhatian dan peningkatan usaha bersama kedua negara khususnya dalam mencegah dan mengatasi isu-isu keamanan yang bersifat trans nasional," katanya.
Menurut Menhan Indonesia, sejauh ini forum kerja sama Malindo telah mengalami banyak kemaiuan dengan hasil-hasil yang konkrit dan dirasakan manfaatnya, baik dalam mengatasi permasalahan keamanan di wilayah perbatasan, maupun dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan, perekonomian dan sosial budaya kedua negara serta yang berkaitan dengan persoalan perlintasan orang dan barang.
"Manfaat dari kerja sama ini dapat kita rasakan dengan terpeliharanya hubungan antar pemerintah juga hubungan antar masyarakat kedua negara yang semakin erat," katanya.
Kinerja forum GBC Malindo yang terus meningkat juga ditunjukkan dari jumlah dan jenis aktivitas di berbagai bidang. Kemudian, prestasi yang telah dicapai juga diharapkan menjadi modal utama untuk menyongsong masa depan yang lebih baik bagi kedua negara.
Sebelumnya, sidang GBC Malindo ke-4O dilaksanakan tahun Ialu di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam Sidang tersebut, Menhan Indonesia dan Menhan Malaysia didampingi oleh masing-masing delegasi.
Turut serta dalam Delegasi Indonesia, sejumlah pejabat perwakilan dari beberapa instansi terkait antara Iain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Mabes TNI, Mabes Angkatan. Polri, Bakamla, Basarnas dan BIN.
Kemudian, sidang GBC Malindo ke-41 berlanjut hari ini di Bali dimana kedua negara mengevaluasi Iaporan kemajuan bersama pada badan-badan di bawah GBC, baik dibidang operasi maupun non operasi, termasuk hasil hasil dari pertemuan Kelompok Kerja.
Sehingga, hasiI evaluasi tersebut digunakan untuk menentukan langkah langkah peningkatan kerja sama di masa mendatang.
Indonesia-Malaysia bahas perbatasan dalam sidang GBC di Bali
Kamis, 15 November 2018 10:21 WIB