Badung, Bali (Antaranews Bali) - Rombongan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Cirebon, Jabar, mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, Bali, untuk mempelajarai program kota pintar atau "smart city" di wilayah Badung.
"Kami ingin belajar, meningkatkan sinergitas sekaligus berbagai terkait apa yang telah Kabupaten Badung lakukan terkait 'smart city' karena Kota Cirebon termasuk dalam Gerakan 100 Kota menuju 'smart city'," ujar Sekdis Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Cirebon, Ma'ruf Nuryasa, di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, dalam kunjungan yang juga diikuti 40 orang jurnalis media cetak, elektronik dan daring skala lokal serta nasional Cirebon itu diharapkan dapat menjadi ajang bertukar informasi dalam rangka menguatkan hubungan media dan mengetahui perkembangan implementasi "smart city" di Badung.
"Selain mengenai 'smart city', kami juga ingin belajar potensi pariwisata, karena Badung sektor pariwisata sangat menggeliat, sehingga program 'smart city' dapat berjalan beriringan dengan pengembangan sektor pariwisata," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, I Wayan Weda Dharmaja, menyambut baik kunjungan itu dan memaparkan secara garis besar tentang Kabupaten Badung, termasuk program strategis Pemkab Badung saat ini.
"Terkait 'smart city', sebenarnya sebelum menuju 'smart city' sebagian besar Instansi sudah berbasis teknologi informasi, namun masih parsial. Seiring Diskominfo berdiri sendiri, barulah menuju 'smart city' untuk satu sistem terintegrasi secara keseluruhan," ujarnya.
Ia menjelaskan, terkait pembangunan "smart city" di Badung, sejak tahun 2017 Pemkab Badung telah berpacu untuk melengkapi sesuai dengan "assesment" Kementerian Kominfo. Dan hasilnya, dinyatakan Badung masuk "assesment" 25 kabupaten/kota "smart city".
"Untuk mendukung "smart city", kami pengembangan sarana dan infrastruktur, pembangunan Badung Command Center dan membangun data center. Kami juga akan memberikan wifi gratis bagi masyarakat hingga ke tingkat desa dan banjar yang rencananya akan diluncurkan bulan November ini," katanya.