Negara (Antara Bali) - DPC PDI Perjuangan Jembrana mengusulkan pemecatan terhadap Putu Dwita dan Kadek Suardana sebagai kader partai tersebut, karena mereka disinyalir telah pindah ke partai lain.
Ketua DPC PDI P Jembrana Made Kembang Hartawan di Negara, Kamis mengatakan, usulan itu merupakan hasil rapat DPC dan sudah diserahkan ke DPP PDIP lewat DPD PDIP Provinsi Bali.
"Saya mendapatkan informasi, usulan dari kami juga sudah mulai dibahas di DPP," kata Kembang.
Menurutnya, pihaknya terpaksa mengusulkan pemecatan terhadap dua mantan anggota DPRD Jembrana periode 2004-2009 itu setelah melihat rekam jejak mereka selama ini.
"Tapi semua keputusan ada di DPP, apakah usulan kami disetujui atau tidak. Kami memiliki mekanisme seperti klarifikasi terhadap kader bersangkutan," ujar Kembang.
Sedangkan Sekretaris DPC PDIP Jembrana, Ketut Sugiasa mengatakan, seharusnya dua kader tersebut taat dengan aturan partai, yakni tidak loncat ke sana kemari.
Ia melihat Dwita dan Suardana merasa tidak senang dengan seseorang di tubuh PDIP, tapi tidak mau bersikap dewasa.
"Kalau tidak senang dengan orangnya, harusnya tidak sampai harus mengorbankan partai," kata Sugiasa.
Sugiasa juga menegaskan, pihaknya sebenarnya tidak mau memecat kader jika tanpa disertai bukti yang kuat.
Ia juga mengingatkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat sayang kepada kader-kadernya, tapi banyak di antara mereka yang tidak tahu terima kasih.
Kadek Suardana saat dikonfirmasi melalui telepon, menanggapi pemecatan dirinya dengan santai.
Ia mengaku masih berada di Jakarta untuk urusan keluarga, dan memang sudah tidak aktif lagi di politik.
"Saya juga baru dengar kalau ada usulan pemecatan saya dari PDIP. Nanti saya bicara lagi karena saat ini masih di Jakarta," kata Suardana.
Disinggung adanya informasi yang menyebutkan ia dan Dwita menjadi pengurus DPC Partai Demokrat Jembrana, Suardana tidak mau memberikan komentar.(*)
PDIP Jembrana Usulkan Pemecatan Kader
Kamis, 11 Agustus 2011 19:27 WIB