Persentase yang lebih besar, 42 persen, mengatakan bahwa mereka tidak membuka Facebook selama beberapa minggu atau lebih. Dan, 54 persen mengatakan bahwa mereka telah menyesuaikan pengaturan privasi mereka dalam setahun terakhir.
Dikutip dari Recode, Jumat, hal ini terjadi sebagai semacam serangan balik terhadap media sosial tersebut, dengan gagasan bahwa saat ini adalah waktu yang buruk untuk menggunakan Facebook di mana perusahaan tidak menganggap serius privasi pengguna (terutama kasus Cambridge Analytica).
Pengguna Facebook yang lebih muda juga mengatakan mereka menghapus aplikasi Facebook -- lebih banyak dari pengguna yang lebih tua.
Sekitar 44 persen dari pengguna berusia 18 hingga 29 tahun mengatakan bahwa mereka menghapus aplikasi Facebook pada tahun lalu -- dibandingkan dengan 12 persen pengguna berusia 65 tahun ke atas.
Meski demikian, survei tersebut tampaknya tidak memiliki efek dramatis terhadap ukuran audiens Facebook. Basis pengguna aktif harian Facebook di AS dan Kanada tetap berada di angka sekitar 185 juta dalam empat kuartal.
Survei tersebut dilakukan kepada 4.594 orang dewasa Amerika Serikat, mulai 29 Mei hingga 11 Juni 2018. (WDY)
Penerjemah: Arindra Meodia