Jakarta (Antaranews Bali) - Pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) 2018 yang saat ini menjalani pendidikan di Cibubur, Jakarta Timur terus digembleng mentalnya yang salah satunya dari Forum Antar Umat Beragam Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu).
Berdasarkan data yang dihimpun media dari Kemenpora di Jakarta, Kamis pemberian materi yang dilakukan oleh Cholil Nafis ini dilakukan di Aula Soegondo, Pusat Pemberdayaan Pemuda Olahraga Nasional (PP-PON) Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (1/8) malam.
Pria yang juga Ketua Komisi Dakwah MUI itu menjelaskan sebagai anggota Paskibraka 2018 harus memahami substansi karakter umat beragama dalam berbangsa dan bernegara minimal ada delapan prioritas.
"Pertama adalah kejujuran, kedua rasa tanggungjawab, ketiga suka belajar dan berprestasi, keempat disiplin diri, keteguhan pantang menyerah, kelima keteguhan dan pantang menyerah, keenam penghargaan atas keberagaman, ketujuh semangat berbagi dan rasa optimis, serta kedelapan kreatif dan berfikir positif," kata Nafis dalam keterangan resminya.
Selanjutnya, pria yang juga Ketua Bidang keagamaan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ini mengantakan wujud implementasi dari karakter umat beragama dalam berbangsa dan bernegara adalah perilaku “Kesalehan Sosial” di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.
Cholis Nafis juga mencamkan aspek “Transenden” sehingga terdapat motivasi dan kesadaran atas keterbatasan manusia yang perlu keterlibatan Tuhan yang mempunyai kekuasaan tidak terbatas, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, dalam hal ini menjalankan tugas negara sebagai anggota Paskibraka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus nanti.
"Berlatih secara maksimal agar tampil optimal dengan tetap berharap yang terbaik dari Tuhan Yang Maha Kuasa” pesan Chalis Nafis.
Sebanyak 68 putra-putri terbaik bangsa digembleng di Cibubur sejak satu pekan yang lalu. Menpora Imam Nahrawi juga turun langsung untuk memberi semangat dan motivasi mengingat menjadi pasukan Paskibraka adalah sebuah kebanggaan yang sulit didapatkan.
"Manfaatkan ini dengan baik, jadikan diri kalian sebagai inspirasi anak muda Indonesia. Kalian harus saling membantu, menghormati dan menghargai satu .Saya ingin para peserta jadi pelopor mengawal bendera Merah Putih, Mengawal Kebhinekaan dan Mengawal Bangsa Indonesia. Jadilah kalian sebagai inspirasi, tauladan dan panutan sebagai anak muda hebat yang tidak gampang menyerah dalam kondisi apapun," kata Menpora Imam Nahrawi sebelumnya.
"Kalian sama dengan para atlet Asian Games yang akan berjuang utuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Saya juga meminta kepada adik-adik semua untuk mendoakan atlet Indonesia agar sukses meraih prestasi di Asian Games nanti," katanya menambahkan. (WDY)
Paskibraka 2018 terus digembleng mentalnya
Kamis, 2 Agustus 2018 11:10 WIB