Denpasar (Antaranews Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, menyalurkan bantuan logistik berupa matras dan selimut kepada para pengungsi gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kami distribusikan bantuan BNPB yang ada di Posko Tanah Ampo Karangasem kepada BPBD NTB," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Bali, Komang Kusumaedi di Denpasar, Senin.
Menurut dia, bantuan logistik itu sebanyak 1.500 selimut dan 1.000 matras yang dikirimkan lewat jalan darat diberangkatkan pada Senin dini hari pukul 00.30 WITA.
Ia mengharapkan bantuan tersebut dapat membantu meringankan kondisi para pengungsi pascagempa yang terjadi di Lombok Timur.
Sebelumnya pada Minggu (28/7) sekitar pukul 07.06 Wita gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa.
BPBD NTB mencatat korban tewas akibat bencana itu sebanyak 16 orang hingga Minggu malam dan puluhan korban mengalami luka-luka.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa susulan masih terjadi hingga Senin (30/7), namun dengan intensitas yang kecil bahkan tidak dirasakan manusia.
Saat ini warga mengungsi di sejumlah titik pengungsian salah satunya di Dusun Medas, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Para pengungsi membutuhkan bantuan makanan, air, obat-obatan dan popok bayi.
Selain makanan dan minuman, para pengungsi juga membutuhkan selimut karena pada malam hari suhu cukup dingin di posko pengungsian. (WDY).