Denpasar (Antaranews Bali) - PT Pertamina menambah stok avtur atau bahan bakar pesawat di Bandara Ngurah Rai, Bali, sebesar sembilan persen dari total konsumsi rata-rata harian sebesar 2.267 kiloliter untuk mengantisipasi tingginya permintaan saat mudik dan libur panjang Lebaran.
Manajer Komunikasi Pertamina Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Rifki Rakhman Yusuf dihubungi di Denpasar, Minggu, menjelaskan jumlah penambahan stok tersebut sesuai dengan prediksi peningkatan konsumsi avtur dari rata-rata normal harian sebesar 2.267 kiloliter menjadi 2.489 kiloliter.
Rifki menjelaskan kenaikan konsumsi tertinggi diprediksi terjadi lima hari menjelang Lebaran dan tiga hari setelah Lebaran sebagai puncak arus mudik dan arus balik Idul Fitri.
Selain menyiapkan penambahan stok avtur, perusahaan BUMN itu juga menyiapkan langkah antisipasi lain di antaranya mengecek sarana dan prasarana serta kebutuhan lain seperti "material stocking".
"Kami juga memastikan kesiapan seluruh `bridger` dan AMT serta menjaga ketersediaan jumlah kendaraan `hydrant dispense` dan isi ulang sesuai dengan kebutuhan," ucap Rifki.
Selain diwarnai arus mudik dan balik, di Bandara Ngurah Rai Bali juga akan diwarnai kedatangan turis domestik dan mancanegara yang ingin menghabiskan libur panjang Lebaran.
Libur panjang Idul Fitri tahun ini lebih lama dibandingkan tahun sebelumnua yakni selama 10 hari sedangkan tahun lalu mencapai sembilan hari. (*)
Jelang Lebaran, Pertamina tambah stok avtur di Bali
Minggu, 27 Mei 2018 8:57 WIB