Gianyar (Antaranews Bali) - Penjabat Bupati Gianyar I Ketut Rochineng bersama Sekda setempat I Made Gede Wisnu Wijaya meninjau pembangunan pasar dan jembatan yang sedang digarap di wilayah Kecamatan Blahbatuh, Sukawati, dan Ubud, Kamis.
"Semuanya berjalan sesuai rencana, pedagang juga bisa beraktivitas seperti biasa. Beberapa bulan ini proses pembangunan pasar akan mulai dikerjakan. Diperkirakan, pasar baru tersebut bisa menampung 203 pedagang, melebihi jumlah pedagang yang ada di pasar sementara saat ini," ujar Pj Bupati Ketut Rochineng.
Pjs Bupati I Ketut Rochineng yang juga didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan kunjungan kerja meskipun hari libur sebagai upaya untuk mendorong mempercepat proses pembangunan karena berkaitan dengan kepentingan masyarakat, seperti akses jalan dan pasar.
Di Kecamatan Blahbatuh melihat dari dekat proses pembangunan Pasar Desa Keramas yang sedang dalam proses tender. Dana pembangunan Pasar Desa Keramas yang ditargetkan selesai tahun ini bersumber dari APBD/DAK sebesar Rp4,1 milyar.
Ia pada kesempatan itu juga mengunjungi lokasi pasar sementara Desa Keramas dan berdialog dengan sejumlah pedagang.
Selain itu juga meninjau lokasi jembatan Tegenungan, Desa Kemenuh, Sukawati yang beberapa bulan lalu jebol. Jembatan Tegenungan tersebut merupakan salah satu dari delapan objek akibat bencana alam di Kabupatan Gianyar.
Baca juga: Kesbangpol Gianyar sosialisasi Lomba cinta tanah air
"Jembatan ini merupakan akses jalan penghubung, jadi sangat penting keberadaannya bagi masyarakat. Saya sudah perintahkan ke SKPD terkait untuk mengajukan proposal ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk ke lima obyek bencana tersebut. Minggu ini sudah mulai dikerjakan," ujar Rochineng. (adt/A029)