Kuta (Antaranews Bali) - Perusahaan transportasi berbasis aplikasi dalam jaringan, Grab menggandeng Koperasi Pengelola Hotel dan Restoran Indonesia (Kophrindo) mendirikan tempat penjemputan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Fasilitas ini untuk mempermudah bertemunya mitra pengemudi kami dengan pelanggan yang menggunakan layanan Grabcar ketika mereka tiba di Bali," kata Direktur Pelaksana Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di Bandara I Gusti Ngurah Rai di kawasan Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Selasa.
Titik bertemu tersebut didirikan di area kedatangan domestik bandara setempat setelah melalui kerja sama dengan Kophrindo Bandara I Gusti Ngurah Rai yang telah dijalin sejak Desember 2017.
Di gerai berwarna hijau putih itu, lanjut dia, wisatawan dapat langsung memesan kendaraan untuk menuju destinasi liburan mereka dan mendatangi "booth" Grab untuk bertemu mitra pengemudi.
Petugas resmi di gerai itu akan membantu para penumpang dalam proses pemesanan kendaraan dan menginformasikan sejumlah paket tur yang disediakan Kophrindo.
"Kehadiran gerai ini kami harapkan dapat membantu menopang infrastruktur transportasi di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekaligus memberikan lebih banyak pilihan moda tranportasi bagi para wisatawan," kata Kophrindo Weri Sulasmiaty.
Berdasarkan data Mastercard Index of Global Destination Cities 2017, Asia Tenggara terus berkembang menjadi destinasi tujuan utama para wisatawan dari seluruh dunia.
Hadirnya Grab di 196 kota di seluruh Asia Tenggara menjadikan Grab sebagai aplikasi transportasi terdepan yang memudahkan aktivitas para wisatawan di kawasan tersebut terlebih perusahaan jasa itu kini telah mengakuisisi perusahaan serupa yakni Uber.
Saat ini, aplikasi Grab telah diunduh lebih dari 90 juta perangkat bergerak dengan memberikan penumpang akses terhadap lebih dari lima juta mitra pengemudi dan mitra agen. (*)
Grab dirikan titik penjemputan di Bandara Ngurah Rai
Selasa, 10 April 2018 14:34 WIB