Denpasar (Antaranews Bali) - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta melakukan kampanye yang dikemas dalam "simakrama" atau tatap muka dengan masyarakat Desa Tegal Harum, Kota Denpasar.
Tim pemenangan paket Mantra-Kerta, Made Muliawan Arya, di Denpasar, Rabu, mengatakan dalam kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 itu menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat setempat.
"Cagub Rai Mantra menyampaikan dan memaparkan visi dan misinya dalam program nawacandra`, yakni mampu memberi keberimbangan dalam pembangunan kepada sembilan kabupaten dan kota di Bali," ujar politikus yang akrab dipanggil De Gadjah itu.
Muliawan Arya mengatakan masyarakat Tegal Harum dan Tegal Kerta sangat mengharapkan pemimpin Bali yang berkualitas. Terlebih Rai Mantra sudah dikenal warga selama menjabat Wali Kota Denpasar.
"Saat ini pak Rai Mantra masih cuti sebagai Wali Kota Denpasar. namun demikian nama beliau sudah dikenal luas. Karena program yang digagas sangat inovatif dan kreatif," ujarnya.
Sementara itu, Rai Mantra mengatakan jika nanti terpilih menjadi Gubernur Bali, maka semua program tersebut akan dijalankan secara bertahap, sehingga harapan warga bisa terpenuhi.
"Jangan takut memilih karena ada tekanan dari mana pun. Kita memilih untuk pemimpin Bali yang bisa membawa Bali lebih baik. Jadi lakukan dengan penuh damai dan sesuai hati nurani," ucapnya.
Rai Mantra juga berpesan agar jangan sampai suara rakyat dibeli. Demokrasi melalui pemilihan gubernur ini harus membuat rakyat semakin cerdas. Demokrasi bukan untuk dibeli atau dijual.
"Saya yakin rakyat sekarang sudah semakin cerdas sehingga bisa memilih pemimpin yang baik, jujur, cerdas, dan bersih. Jangan sampai suara rakyat dibeli," ucapnya.
Peserta Pilkada Bali 2018 adalah pasangan nomor urut 1, I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), yang diusung empat parpol peraih kursi di DPRD Provinsi Bali.
Keempat parpol adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN), dan PKPI, serta didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusung oleh empat partai peraih kursi di DPRD Provinsi Bali.
Keempat parpol mendukungnya, yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, dan Nasional Demokrasi (Nasdem). Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo. (WDY)
Mantra-Kerta lakukan "simakrama" di Desa Tegal Harum
Rabu, 4 April 2018 15:35 WIB