"Kami buat sebelum memasuki gerbang dengan dilengkapi alat isi ulang dari empat bank," kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Akhmad Tito Karim di Denpasar, Senin.
Layanan "drive thru" itu didirikan di bawah simpang susun tol tepatnya di jalur menuju Pelabuhan Benoa sebelum memasuki gerbang tol Benoa yang sudah dibuka sejak 1 Maret 2018.
Menurut Tito, pengguna jasa kini bisa memanfaatkan layanan itu untuk mengisi ulang uang elektronik untuk semua jenis uang elektronik dari bank penerbit dengan metode pembayaran debit atau tunai.
Dia menjelaskan untuk sistem pembayaran tersebut, baru Bank Mandiri dan BCA yang bisa menerima dua pembayaran yaitu debit atau tunai.
Sedangkan untuk pembayaran isi ulang uang elektronik BRI dan BNI hanya bisa dibayar dengan cara menggunakan kartu debit.
Sementara di gerbang Ngurah Rai dan Nusa Dua, masih belum ada layanan "drive thru" itu, namun pihaknya menyiapkan lokasi di dua gerbang tersebut yang nantinya bisa digunakan perbankan mendirikan layanan serupa namun dengan sistem layanan bergerak menggunakan mobil.
"Selain di Benoa, ada juga di Nusa Dua berupa mobil layanan perbankan. Kami harap ada yang permanen," ucapnya.
Tito mengatakan sebelum didirikannya layanan tersebut, pengguna jasa sebelumnya bisa membeli atau isi ulang kartu uang elektronik di pintu gerbang tol dengan rata-rata total transaksi per hari bisa mencapai 2.500 isi ulang.
Kini dengan hadirnya layanan "drive thru" itu, pihak pengelola menyebutkan sudah mampu mengurangi transaksi di pintu gerbang hingga setengahnya dari total transaksi per hari di pintu gerbang itu.
Rencananya setelah peluncuran pada Senin ini, maka pembelian atau isi ulang uang elektronik di pintu gerbang perlahan akan ditiadakan. "Khusus di Benoa, kami akan hilangkan `top up` di gerbang," ujar Tito. (WDY)
Video oleh Pande Yudha