Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menggelar parade budaya untuk memeriahkan peringatan "Serangan Umum Kota Denpasar 1946" pada 11 April mendatang.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara di Denpasar, Sabtu, mengatakan, kegiatan budaya yang melibatkan seniman dan masyarakat setempat yakni lomba parade gong baleganjur.
Kegiatan budaya melibatkan 20 sekaa (kelompok) di masing-masing kecamatan di ibu kota Provinsi Bali tersebut. "Pelaksanaan parade Gong Baleganjur diselenggarakan selama dua hari, 11-12 Mei 2018 dengan mengambil start di bagian utara Kantor Wali Kota Denpasar dilanjutkan melakukan atraksi di panggung selatan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung," ucapnya.
Ia menambahkan pada puncak acara, pemkot akan memberikan penghargaan kepada lima orang ahli waris korban "Serangan Umum Kota Denpasar".
Raka Purwantara menjelaskan, kegiatan akan diawali dengan upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Pancakatirta, Kabupaten Tabanan, 11 April mendatang, melibatkan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Pemuda Panca Marga.
Selain itu juga melakukan kegiatan "Tirtayatra" yakni perjalanan suci dan persembahyangan ke sejumlah pura di Bali.
Sementara itu, Ketua LVRI Kota Denpasar Djero Wilaja mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar yang telah berkesinambungan memperingati "Serangan Umum Kota Denpasar".
Ia mengatakan dalam peringatan tersebut Pemkot Denpasar juga memberikan sebuah penghargaan kepada veteran pejuang dan kepada ahli waris korban Serangan Umum Kota Denpasar.
Dikatakan, para veteran terus dilibatkan dalam kegiatan itu sebagai momentum yang sangat tepat untuk para veteran saling bertukar pikiran dan memberikan dukungan semangat kepada masyarakat.
"Semoga yang menjadi harapan dalam pembangunan Denpasar dapat tercapai dan semangat para pejuang Serangan Umum Kota Denpasar 1946 dapat menginspirasi insan muda serta masyarakat Denpasar," katanya. (ed)
Peringati "serangan umum Denpasar", Denpasar gelar parade budaya
Sabtu, 24 Maret 2018 14:26 WIB