Denpasar (Antaranews Bali) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk optimistis penyaluran kredit tumbuh "double digit" atau di atas 10 persen untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara tahun 2018 karena kondisi ekonomi makro dan mikro yang bergerak positif.
"Kami mengeluarkan inovasi dan terobosan termasuk memanfaatkan sistem teknologi informasi untuk memperluas jaringan melalui layanan dan produk," kata Pemimpin Regional Bank Danamon Bali dan Nusa Tenggara I Gusti Agus Indrawan di Denpasar, Jumat.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Lopez itu pihaknya menawarkan kemudahan bagi nasabah maupun calon nasabah dengan memanfaatkan jaringan digital "Danamon Financial" (d-financial) apabila ingin mengakses kredit.
Dalam aplikasi yang dapat diunduh menggunakan telepon pintar itu, konsumen dapat menghitung simulasi kredit dan langsung mengajukan kredit.
"Jadi dari telepon pintar dalam genggaman, sudah bisa menghitung berapa angsuran kredit dan setelah itu bisa langsung mengajukan kredit," ucapnya.
Sementara itu terkait realisasi kredit di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, bank yang berdiri tahun 1956 itu menyalurkan kredit mencapai Rp2,06 triliun hingga akhir tahun 2017, atau melonjak 5,63 persen jika dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp1,95 triliun.
Sebagian besar, kata Lopez, kredit terserap di sektor perdagangan termasuk di antaranya usaha kecil menengah, konsumer dan wirausaha.
Dari tiga wilayah itu, lanjut dia, Bali merupakan pangsa pasar utama penyerapan kredit dengan pariwisata sebagai penopang terbesar ekonomi di Pulau Dewata.
Lopez menambahkan bahwa korporasi saat ini tengah mengambil strategi pasar dengan fokus menggenjot tabungan dan giro karena berbiaya dana rendah dan melepas dana mahal atau dana yang selama ini membutuhkan bunga tinggi.
Dengan begitu, lanjut dia, maka laba bersih perusahaan diharapkan dapat tumbuh lebih tinggi.
Danamon mencatat dana pihak ketiga (DPK) di Bali dan Nusa Tenggara hingga akhir tahun 2017 mencapai Rp2,85 triliun atau tumbuh stagnan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,86 triliun.
Secara nasional, Danamon mencatatkan laba bersih tahun 2017 melonjak sebesar 38 persen yakni mencapai Rp3,7 triliun.
Pertumbuhan laba bersih itu, kata dia, didorong oleh biaya dana yang lebih rendah dan didukung pengelolaan biaya operasional yang disiplin dan kualitas aset yang lebih baik. (*)
Danamon optimistis kredit tumbuh "double digit"
Jumat, 23 Februari 2018 13:55 WIB