Denpasar (Antaranews Bali) - Ribuan masyarakat Muslim Bali yang tergabung dalam Komunitas Muslim Peduli Bali (KMPB) membersihkan sampah pantai dalam aksi bersih-bersih di Pantai Kuta, Pantai Petitenget, Pantai Padma, dan Pantai Double Six di Kabupaten Badung, Bali, Minggu.
Aksi yang diikuti Ketua MUI Provinsi Bali, H. Taufik Asy'adi dan Ketua Komisi Pariwisata MUI Bali, H. Ismoyo Soemarlan, yang juga inisiator aksi, itu melibatkan sekitar 6.200 muslim Bali dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) tanpa membawa atribut kepentingan.
Bagi sebagian turis, sampah pantai dianggap sebagai teror menakutkan, karena itu umat Islam di Bali harus ikut peduli, sekaligus menunjukkan kebersamaan dalam bingkai Nyama Bali, Nyama Selam," kata H. Ismoyo disela-sela aksi yang dimulai sejak pukul 06.00 wita itu.
Tercatat 50 lebih organisasi/kelompok/komunitas yang ikut berpartisipasi langsung yakni, Fosiba, Aisyiyah, RWM Nurul Iman Padang Udayana, Yayasan Al Hikmah Joglo YAHJ, MA Al Muhajirin, Kelompok pengajian Edo Jaya Bali, Musholla Syuhada, BSMI Bali, OSIS SMA Albanna Denpasar, PII Bali, Bali Hotel Association, Pemuda PUI Bali, IPHI Wilayah Bali, dan ICMI Bali.
Selain itu, Pesantren Digital, FPMI Universitas Udayana, KAKAMMI Bali, KAHMI Bali, JSIT, Santri LaRoyba BBI Tbn, KM.NRC, Musholla Alfattah Ubung, Masjid Muhammad, PSNU Pagar Nusa Kuta Selatan, Biker Soleh and Likolaki, Masjid Attaqwa Polda Bali, IKMS Daerah Bali, Angkatan Muda Siliwangi dan Bamus, Oi Blankot Denpasar, PWNU Bali & Banom, Muhammadiyah, dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Presidium KAHMI Bali, Harry Sumarno mengatakan aksi ini merupakan kesempatan untuk kebersamaan guna merekatkan ukhuwah antar-Muslim di Bali.
"Ini murni aksi sosial, dimana mulai makanan, minuman dan alat untuk bersih-bersih pantai membawa dari rumah masing-masing peserta," katanya.
Sementara itu, Ketua Sahabat Subuh Bali, Yusuf Santiaji, mengapresiasi kegiatan besar tersebut sebagai bentuk kepedulian masyarakat Muslim Bali terhadap kebersihan lingkungan.
"Acara ini sangat luar biasa, bisa memperat tali persaudaraan sesama Muslim seluruh Bali. Kami berharap acara ini bisa dilakukan lagi, semoga kedepannya diadakan lagi," kata Yusuf Santiaji.
Senada dengan itu, Ketua FPMI Universitas Udayana, Alam Prabowo, mengajak kepada generasi muda Muslim Bali agar ikut turut serta berpartisipasi dalam kegiatan aksi sosial KMPB yang salah satunya aksi bersih-bersih pantai.
"Ini merupakan kegiatan sosial yang patut diikuti oleh anak muda zaman now agar kita lebih peduli dengan lingkungan sekitar kita," katanya. (WDY)