Denpasar (Antara Bali) - Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan melakukan penilaian terhadap Kota Denpasar, Selasa.
"Penyelenggaraan Kota Sehat tersebut bertujuan mewujudkan kondisi kota untuk hidup dengan aman, nyaman dan sehat bagi warganya, melalui upaya peningkatan kualitas lingkungan fisik, sosial dan budaya secara optimal," katanya di Denpasar, Selasa.
Pada acara kunjungan ke Kota Denpasar itu, ia mengatakan, penyelenggaraan Kota Sehat telah dilaksanakan pada tahun 1998, namun baru memiliki peraturan bersama Menteri Dalam Negeri pada tahun 2005.
Ia mengharapkan, dengan predikat Kabupaten/Kota Sehat tersebut sehingga dapat mendukung dan meningkatakan produktivitas dan perekonomian wilayah.
Menurut Sumarsinah kesehatan bukan saja tanggung jawab pemerintah, namun diperlukan peran serta semua lintas sektor.
"Kegiatan Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat dilaksanakan dua tahun sekali. Untuk tahun ini verifikasi itu diikuti 72 kabupaten/kota dari 18 Provinsi se-Indonesia," katanya.
Untuk Provinsi Bali, ujar dia, diikuti tiga peserta dari kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Badung, Gianyar dan Kota Denpasar,
Menurut Sumarsinah, verifikasi bukan untuk mencari juara, namun untuk menilai kinerja pemerintah dengan pendekatan Kota Sehat.
"Yang paling penting dalam verifikasi adalah melihat hubungan kemitraan antarpemerintah dengan warga masyarakat," ujarnya.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, keberadaan Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali, pertumbuhan penduduk semakin meningkat.
Sudah tentu hal ini menimbulkan berbagai masalah seperti kepadatan lalu lintas, pencemaran udara, termasuk tindakan kriminal dan penggunaan obat-obatan terlarang.
"saya harapkan melalui penyelenggaraan Kota Sehat, masalah-masalah tersebut sedini mungkin dapat dikendalikan melalui pemberdayaan masyarakat serta memahami apresiasi kebutuhan masyarakat secara langsung," katanya.
Ia mengatakan, derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi empat faktor utama yaitu faktor lingkungan, prilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan.
Untuk ajegnya lingkungan hidup dan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di Kota Denpasar, menurut Rai Mantra perlu membentengi diri dengan konsep "Tri Hita Karana" (Keharonisan dalam kehidupan).
Rai Mantra mengatakan, adapun visi Kota Sehat Denpasar yakni mewujudkan Denpasar bersih, aman, nyaman dan sehat.
Sedangkan misi Kota Sehat Denpasar adalah mewujudkan pemukiman dan kawasan perkotaan serta industri pariwisata berwawasan lingkungan yang sehat.
"Kami juga mempunyai program untuk memantapkan ketahanan pangan menuju masyarakat sehat mandiri," katanya.
Rai Mantra juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Denpasar atas peran sertanya dalam menciptakan Kota Denpasar yang bersih, nyaman, aman dan sehat.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada warga Denpasar yang telah ikutserta dalam mewujudkan kota yang bersih. Disamping juga kepada tim verifikasi Kota Sehat telah dapat melaksanakan verifikasi sehingga memberikan hasil sesuai harapan kita bersama," katanya.
Pada penilaian Kota Sehat di Denpasar juga didamping Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini serta pejabat terkait lainnya.(*)
Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Nilai Denpasar
Selasa, 19 Juli 2011 15:47 WIB