Denpasar (Antara Bali) - Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Denpasar, Bali, menyelenggarakan sosialisasi kepada guru dan siswa tingkat SD, SMP dan SMA/SMK dalam upaya memperkenalkan cabang olahraga tersebut.
Ketua Panitia Sosialisasi dari FOPI Denpasar, Guseka Arya Cyuta, di Denpasar, Sabtu, mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi cabang olahraga tersebut dalam upaya memperkenalkan lebih luas cabang olahraga tersebut kepada masyarakat.
"Kegiatan sosialisasi cabang olahraga tersebut kami lakukan pada Jumat (15/12) kepada para guru dan siswa, sehingga diharapkan ke depannya setiap sekolah mempunyai ekstrakurikuler olahraga petanque," katanya.
Ia mengakui cabang olahraga ini memang tergolong baru, karena itu perlu dilakukan sosialisasi kepada sekolah maupun masyarakat sehingga warga tertarik dengan salah satu cabang olahraga yang sudah mendunia tersebut.
"Dalam sosialisasi tersebut dihadiri oleh 56 orang guru dan 156 orang siswa sekolah se-Kota Denpasar dengan menghadirkan narasumber I Gede Suwiwa dari Litbang FOPI Provinsi Bali," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Denpasar Made Erwin Suryadharma Sena mengatakan pemerintah kota menyambut baik pelaksanaan sosialisasi dan juga kejuaraan cabang olahraga petanque usia dini, karena sesuai dengan komitmen pencari bibit dan pembinaan atlet-atlet berprestasi harus berproses dan dimulai sejak usia dini.
"Tidak ada sesuatu yang dihasilkan secara instan. Dengan pembibitan dan pembinaan atlet yang di mulai sejak atlet berusia dini, diharapkan nantinya pada saat atlet memasuki usia emas yaitu berkisar usia 19 hingga 24 tahun, mereka akan mampu berada pada performa puncak dan menghasilkan prestasi yang optimal," katanya.
Untuk itu sangat penting bagi anak-anak diperkenalkan dengan berbagai macam olahraga agar mereka menemukan minat terbaik terhadap olahraga sehingga saat mereka memasuki usia emas, mereka sudah siap untuk meraih prestasi.
"Kami harapkan dengan acara sosialisasi dan kejuaraan diharapkan akan mendapatkan bibit atlet berprestasi untuk ke depannya dapat berlaga pada cabang olahraga tersebut di tingkat daerah hingga nasional untuk mengharumkan nama Kota Denpasar dan Bali," ujar Erwin Suryadarma. (WDY)