"Kawasan wisata Bali masih aman untuk kunjungan wisatawan, karena lokasi Gunung Agung itu jaraknya jauh dari kawasan wisata di Kabupaten Badung, Gianyar dan Kota Denpasar," kata Penasehat PPMKI Bali, Jos Dharmawan, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan PPMKI bersama klub pencinta motor tua melakukan wisata keliling dari Gedung DPRD Bali Jalan Ida Bagus Mantra pada Minggu (10/12), lalu ke sejumlah objek wisata di Sanur, Kuta, Legian, Nusa Dua dan berakhir di hotel di Sawangan Kabupaten Badung.
Acara yang diikuti sedikitnya 150 mobil itu dilepas oleh Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose dengan didampingi Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama beserta pengurus PPMKI.
Adi Wiryatama menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan PPMKI dalam upaya mengampanyekan industri pariwisata di Bali tetap aman dikunjungi oleh wisatawan.
"Bali masih aman untuk dikunjungi wisatawan, karena itu kami berharap juga peran media massa memberitakan secara positif dan berimbang terkait bencana meletus Gunung Agung. Kami yakin media massa mampu sebagai jembatan informasi kepada dunia mengenai situasi sebenarnya di Pulau Dewata," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan keliling berwisata bersama PPMKI adalah bukti untuk menyatakan Bali aman, dan menyarankan kepada media agar tidak membuat berita yang berlebihan tentang Gunung Agung.
"Bali sangat tergantung dengan sektor pariwisata, karena itu semua komponen masyarakat harus mampu berbuat sesuai dengan profesinya agar Pulau Dewata terus didatangi wisatawan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra mengakui kunjungan wisatawan ada penurunan sejak Gunung Agung level Awas, terlebih sempat Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai ditutup.
"Kami yakin walau terjadi bencana Gunung Agung, tapi kunjungan wisatawan tetap ada. Karena pemerintah memberikan jaminan jika tiba-tiba bandara ditutup, maka wisatawan akan diberikan kemudahan dan fasilitas untuk diantar ke pelabuhan atau bandara terdekat agar bisa mereka kembali ke negaranya," katanya.
Selain itu, kata Yuniartha Putra, Gubernur Bali sudah mengeluarkan surat edaran kepada pihak hotel agar memberikan jaminan jika terjadi penundaan pemberangkatan karena bandara ditutup untuk menginap gratis semalam. Begitu juga selanjutnya akan diberikan potongan harga kamar secara khusus kepada wisatawan tersebut.
"Inilah jaminan dari pemerintah kepada wisatawan yang akan datang ke Bali, sehingga turis itu agar tidak merasa khawatir ketika bandara tersebut sewaktu-waktu di tutup karena hujan debu vulkanik Gunung Agung terjadi," ujarnya. (*)
Video oleh Pande Yudha