Mangupura (Antara Bali) - Sebanyak 2.000 peserta mengikuti lomba kicau burung tingkat nasional yang digelar Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Minggu, yang juga memperebutkan Piala Bupati Tahun 2017.
"Peserta lomba burung tingkat nasional ini diikuti kurang lebih 2000 peserta yang berasal dari Jawa,Bali dan Lombok," kata Sekretaris DaerahKabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa saat membuka lomba burung yang merupakan rangkaian HUT ke-8 Mangupura, di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.
Dukungan Pemkab Badung dalam kegiatan lomba ini juga bertujuan untuk mendukung langklah upaya pelestarian satwa agar tidak punah dan diharapkan kegiatan ini juga sebagai bentuk keperdulian para pecinta burung berkicau untuk menjaga ekosistem burung ini.
"Lomba ini sebagai bentuk konkret keberpihakkan Pemerintah Kabupaten Badung pada lingkungan dan menjaga pelestarian satwa ini," katanya.
Dengan digelarnya lomba burung ini tentu dapat menggugah masyarakat untuk ikut melestarikan dan mengembangbiakan burung-burung langka yang hampir punah.
Adi Arnawa mengajak masyarakat untuk ikut melestarikan keberadaan burung karena keberadaan burung ini sangat berperan dalam menjaga keseimbangan alam.
"Tentu ke depannya burung-burung hasil tangkaran ini dapat diikutkan dalam lomba tanpa harus menangkap burung liar dialam bebas yang tentu dapat mengganggu keseimbangan alam," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Burung Bupati Badung Cup II 2017, Putu Oka Swadiana mengatakan, tujuan dari lomba dan pameran burung berkicau ini adalah sebagai upaya untuk melestarikan sumber daya alam khususnya burung berkicau.
"Kegiatan ini juga diharapkan sebagai wadah bagi penggemar burung berkicau untuk mengembangkan potensinya," ujar Oka Swandiana yang juga merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kadis Pertanian dan Pangan Badung ini. (WDY)