Jakarta (Antara Bali) - Hari Asuransi 2017 menjadi momen bagi Jasa
Raharja bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI) beserta asosiasi asuransi
lainnya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Menurut
Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja yang
juga ketua panitia Hari Asuransi 2017 Wahyu Wibowo, perayaan kali ini
bertujuan meningkatkan pemahaman asuransi di tengah masyarakat serta
mendorong ketersediaan akses dan layanan keuangan yang menyentuh seluruh
lapisan masyarakat Indonesia.
“Hal ini penting
dilakukan karena pemahaman asuransi di masyarakat masih berbeda-beda.
Ada yang menganggap penting dan ada yang biasa saja,†terangnya. Hal ini
terlihat dari hasil riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016 yang
menyatakan bahwa indeks literasi hanya 29,66 persen dan Indeks Inklusi
Keuangan sebesar 67,82 persen.
“Riset itu menunjukkan bahwa pentingnya mengedukasi masyarakat agar agar memahami akan pentingnya inklusi keuangan,†lanjutnya.
Rangkaian
acara Hari Asuransi 2017 sudah dimulai sejak bulan Oktober ini hingga
Desember. Panitia menggelar road show di kota-kota besar di Indonesia
seperti, Medan, Yogyakarta, Balikpapan, Bandung, Surabaya, Banjarmasin,
Manado, Pontianak, Makassar, dan Papua.(WDY)