Jayapura (Antara Bali) - Dua anggota Brimob terluka saat kontak tembak
dengan kelompok separatis bersenjata di kawasan gunung Sangket, Kalibua,
Kampung Utikini, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Sabtu
malam.
Kontak tembak itu terjadi saat personil Brimob yang dipimpin Ipda
Taufik melakukan pengejaran terhadap kelompok separatis bersenjata yang
melakukan penembakan terhadap dua kendaraan operasional PT Freeport
Indonesia, pada Sabtu pagi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, mengakui
kedua anggota yang tertembak itu adalah Brigpol Mufadol yang terluka di
kaki kiri, dan Barada Alwin mengalami luka tembak di bagian perut serta
terkena serpihan peluru pada tulang paha kanan, lambung dan kandung
kemih.
"Kedua korban saat ini masih dirawat di RS Tembagapura, namun kondisinya stabil," ujarnya.
Ia menambahkan personl Brimob akan terus melanjutkan pengejaran
walaupun harus menghadapi kondisi alam yang juga tidak mudah
ditaklukkan.
Sebelumnya, dua kendaraan operasional milik PT Freport ditembak
sekitar pukul 08.18 WIT oleh orang yang diduga kuat bagian dari gerakan
separatis bersenjata, saat melintas di mile 67,5 Tembagapura.
Kendaraan yang ditembaki adalah jenis LWB dengan nomor lambung
01.4755 R yang dikemudikan Jamil Lampung Muhammad dan mobil dengan nomor
lambung 01.5514 yang dikemudikan Joe Hatch berkebangsaan Amerika. (WDY)
Dua Brimob Terluka Saat Kontak Tembak di Tembagapura-Papua
Minggu, 22 Oktober 2017 6:23 WIB