Denpasar (Antara Bali) - PT Blue Bird Bali meraih penghargaan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dari Bank Indonesia atas prestasi menggunakan transaksi membeli BBM dan masuk pintu tol Bali Mandara dengan menggunakan uang elektronik (e-monay).
"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Bank Indonesia. Dimana secara tidak langsung telah memberikan perhatian besar kepada kami atas menggunakan uang elektonik tersebut," kata General Manager Areal Bali-Lombok PT Blue Bird Group, Putu Gede Panca Wiadnyana di sela peluncuran kendaraan taksi MPV di Jimbaran, Bali, Jumat.
Ia mengatakan Blue Bird Bali saat ini mengoperasikan 1.200 unit yang terdiri dari 1000 unit taksi dan 200 unit non-taksi (sewa dan bus), dan mempekerjakan lebih dari 2000 orang pengemudi dan karyawan.
"Seiring dengan motto perusahaan dalam melayani customer `Aman, Nyman, Mudah dan Personal (Andal), kami terus berupaya untuk melakukan inovasi dalam menerapkan semboyan itu," ujarnya.
Ia mengatakan sejak beroperasinya tol Bali Mandara, Blue Bird Bali juga berupaya untuk mengikuti perkembangan dengan menambah kenyamanan pelayanan kepada konsumen melalui penggunaan uang elektronik, sehingga pelanggan (masyarakat) tidak perlu merasakan antrian kemacetan di pintu tol.
Panca Wiadnyanya lebih lanjut mengatakan, komitmen pengunaan uang elektronik dalam transaksi keseharian sudah dicanangkan sejak Juli 2016. Dengan dukungan dua Bank BUMN (Bank Mandiri dan BRI), penggunaan uang elektronik terus disosialisasikan.
"Secara perlahan penggunaan uang elektronik (Unik) terus diperluas mulai dari transaksi kebutuhan sehari-hari, pembayaran tol hingga pembelian BBM atau pertalite," ucapnya.
Ia mengatakan penggunaan elektronik tersebut banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dalam bertransaksi, antara lain kenyamanan konsumen, penghematan dalam transaksi karena nominal yang dibulatkan (diperkirakan dari pembelian pertalite bisa dihemat lebih ratusan juta rupiah dalam setahun), termasuk berkurangnya waktu antrian dirasakan oleh pengemudi membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit.
Karena komitmen inilah, Panca Wiadnyana mengatakan Blue Bird Bali mendapat penghargaan khusus dari Bank Indonesia atas upaya turut menyukseskan GNNT. Penghargaan itu diserahkan Bank Indonesia Perwakilan Bali Causa Iman Karana.
Panca Wiadnyana lebih lanjut mengatakan banyak sekali tantangan yang dilalui, baik dari internal maupun ekternal sejak penggunaaan uang elektronik dalam upaya menyukseskan GNNT.
"Resistensi tentu ada, namun terus dilakukan upaya untuk memberikan pemahaman dan tentunya didukung dengan penggunaan yang mudah, misalnya akses untuk pengisian ulang (top up)," ucapnya.
Ia mengatakan, tidak hanya penggunaan uang elektronik dalam transaksi, secara nasional PT Blue Bird Tbk juga sudah menyiapkan kemudahan dalam pembayaran taksi melalui aplikasi MyBlueBird, baik melalui reservasi maupun pemberhentian dimana pun, dan membayar non-tunai dengan "fitur Easy Ride".
"Untuk mendukung program GNNT, kami memberikan diskon hingga 20 persen untuk mendorong konsumen bertransaksi secara non-tunai," ucapnya. (WDY)