Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawati mengatakan kemajuan teknologi di era digital yang pesat harus didukung dengan penguasaan sarana dan prasarana telekomunikasi di media sosial.
"Globalisasi mengharuskan masyarakat menguasai kemajuan teknologi yang mengarah digitalisasi untuk mempromosikan dan menjual produk-produk lokal agar mampu bersaing di kancah perdagangan nasional bahkan mancanegara," kata Kusumawati saat memberikan pengarahan sekaligus acara penutupan "Market Place 2017 E-Smart IKM" di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan Kementerian Perdagangan telah memberikan arahan agar diberikan semacam pelatihan E-Commerce dan menunjuk pengelola situs online blanja.com untuk memberikan pelatihan teknis sekaligus sebagai rumah belanja untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) supaya memiliki keahlian untuk memasarkan produk-produk IKM agar mudah dikenal konsumen.
"Harapan kami ke depan IKM yang ada di Bali dapat memanfaatkan semaksimal mungkin situs jual beli blanja.com untuk memasarkan produk-produk dalam negeri agar dapat menembus pasar ekspor," ujarnya seraya menambahkan di Bali ada sekitar 12.000 industri kecil dan menengah.
Ia menginginkan IKM, pengusaha makanan dan minuman, fashion (apparel) dan berbagai kerajinan tradisional bergabung dan bersatu untuk mempromosikan usaha, jasa layanan dan barang kerajinan yang nantinya diharapkan terjadi peningkatan dari sisi penjualan serta harus diimbangi juga dengan peningkatan kualitas dan purna jual agar memiliki kepercayaan pasar.
"Saat ini terdapat potensi 250 juta konsumen dalam negeri dan 600 juta penduduk ASEAN dan 105 negara menanti informasi pengenalan produk Bali yang siap diekspor, apabila ekspor meningkat maka pembangunan ekonomi Bali Mandara Jilid II yang bertujuan semata-mata meningkatkan kesejahteraan masyarakat pasti akan dapat ditingkatkan," ucapnya.
Kusumawati mengingatkan bahwa untuk bisa bersaing di era global harus mengedepankan kualitas produk yang baik dan mempunyai sertifikasi, di samping juga memperhatikan pelayanan purna jual yang penting dalam usaha perdagangan.
Pelatihan "Market Place 2017 E-Smart IKM" tersebut diikuti sekitar 50 IKM yang nantinya dapat menularkan bekal pengetahuannya kepada masyarakat untuk dapat berwirausaha melalui bidang E-Commerce. (WDY)
Disperindag Bali: Era Digital Perlu Didukung Prasarana Telekomunikasi
Jumat, 8 September 2017 14:52 WIB