Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan Puan Maharani memprotes keras kesalahan gambar bendera
Indonesia yang tercantum pada buku panduan SEA Games 2017 yang
diselenggarakan di Kuala Lumpur Malaysia. Puan menyebut Malaysia ceroboh
sehingga untuk itu harus minta maaf.
"Kecerobohan simbol negara
itu fatal. Kami berharap ada permintaan maaf terbuka dari pemerintah
Malaysia," kata Puan dalam keterangan tertulis, Minggu.
Puan yang
menghadiri pembukaan SEA Games Ke-29 di Kuala Lumpur, Sabtu malam
kemarin juga meminta buku panduan berisi negara-negara yang
berpartisipasi dan telah diedarkan untuk dicabut.
Panitia
penyelenggara SEA Games 2017 di Malaysia melakukan kesalahan pada buku
panduan SEA Games XXIX yang dibagikan kepada para pejabat yang hadir
dalam acara pembukaan dengan mencetak gambar bendera Indonesia terbalik
menjadi putih merah.
Puan meminta pemerintah Malaysia
menyampaikan pernyataan resmi, sementara kasus tersebut telah dilaporkan
pada Presiden Joko Widodo.
"Pada kesempatan ini Kemlu, Menpora,
dan KOI sudah protes keras. Untuk event sebesar ini apakah sengaja atau
tidak, harus diperbaiki karena ini berkaitan dengan simbol Indonesia,
komunikasi formal harus resmi," tegas Puan.
Pada halaman ke-80
dalam buku panduan SEA Games 2017 diketahui bendera merah putih
Indonesia tercetak terbalik, menjadi putih merah.
Bendera
Indonesia terbalik itu ada pada bagian daftar negara peserta yang pernah
menjadi tuan rumah SEA Games di mana tertulis Indonesia menjadi tuan
rumah SEA Games 1979, 1987, 1997 dan 2011.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia dan Panitia Penyelenggara Sea Games XXIX sudah menyatakan permohonan maaf secara resmi. (WDY)
Puan Maharani: Malaysia Ceroboh
Minggu, 20 Agustus 2017 20:02 WIB