Surabaya (Antara Bali) - Festival Jazz Traffic 2017 mengusung tema
"Souls of Freedom" atau kemerdekaan jiwa, yang diagendakan berlangsung
selama dua hari setelah peringatan hari kemerdekaan Indonesia, 18 -19
Agustus.
Penggagas Jazz Traffic Festival (JTV) Errol Jonathans di Surabaya,
Minggu, mengatakan bahwa tema tersebut dicuplik dari "Jazz Stands for
Freedom", yang merupakan opini dari pianis dan komposer musik jaz Dave
Brubeck.
"Kami ingin menarik benang merah tapak sejarah seperti opini 'Jazz
Stands for Freedom' oleh pianis dan komposer jaz Dave Brubeck," katanya.
Menurut dia sejatinya musik jaz adalah ekspresi tentang kebebasan
atau kemerdekaan jiwa. JTF pertama kali digelar tahun 2011. Sejak itu
menjadi agenda musik jaz rutin tahunan di Surabaya.
Erol mengatakan penyelenggaraan JTF tahun ini akan memperjelas
orientasinya sebagai festival yang memuliakan semua jenis musik.
Meski mengusung label jazz, dia mengatakan, JTF 2017 tetap
konsisten memerdekakan dirinya dengan menyediakan panggung bagi genre
musik pop, rock, etnik, hingga musik yang sekadar beraroma jaz dan
ekstrak jaz murni.
"Tentu saja porsi musik jaz tetap lebih kental di JTF 2017. Inilah
keistimewaan JTF yang memerdekakan selera khalayak yang leluasa memilih
artis favoritnya," ucapnya.
Dia menambahkan, JTF 2017 yang digelar selama dua hari pasca
peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia juga menjadi spirit
tersendiri dalam kemerdekaan hidup.
"Spirit kemerdekaan inilah yang akan ditangkap dalam
penyelenggaraan dua hari JTF 2017 bersama lebih dari dari 200 musisi,"
katanya.
Dia merinci sejumlah musisi telah diundang dalam JTF 2017. Di
antaranya adalah Indra Lesmana Keytar Trio yang akan mewakili genre
"jazz mainstream". Selain itu Yura Yunita akan tampil mewakili genre
fusion jazz, serta Virgoun dan Sheila on 7 mewakili genre nonjaz.
Genre music jaz yang lebih futuristik, lanjut Errol, juga akan
ditampilkan di JTF 2017, dengan menampilklan Budjana Zentuary.
"Juga banyak penampilan generasi baru dalam dunia music jaz yang
pendekatannya tidak lagi semata-mata mengandalkan jazz mainstream' tapi
juga kreasi mereka yang disesuaikan dengan generasi kekinian," ujarnya. (WDY)
Festival Jazz Traffic 2017 Usung Tema Kemerdekaan Jiwa
Minggu, 30 Juli 2017 12:38 WIB