Dinas Perindustrian Badung Gelar Pelatihan Otomotif Siswa SMK

Mangupura (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, Bali, menggelar pelatihan otomotif untuk siswa SMK PGRI 2 Badung, guna mewujudkan generasi muda mandiri yang mampu bersaing secara global.

"Melalui pelatihan ini diharapkan mampu mencetak calon-calon tenaga kerja handal dan kompeten dibidang mekanik sepeda motor, sehingga mampu bersaing merebut kesempatan kerja," kata Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung IB Oka Dirga, di Mangupura, Kamis.

Kegiatan pelatihan yang diikuti 30 siswa dari sekolah setempat yang turut dibantu 28 Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang diharapkan dapat menuntaskan angka pengangguran dan kemiskinan sebagaimana telah dicanangkan dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) Kabupaten Badung.

"Kami pemerintah telah bersinergi dengan LPKS dalam menyediakan tenaga kerja mekanik yang handal," katanya.

Pemerintah sebagai penyandang dana dan LPK sebagai lembaga investasi SDM yang sangat membantu pemerintah daerah dalam pencapaian PPNSB.

Pelatihan mekanik sepeda motor yang diikuti 30 peserta ini merupakan siswa terbaik dari hasil seleksi tahap akhir, dimana enam orang diantaranya sudah bekerja, 23 orang pada posisi daftar tunggu setelah "interview" di perusahaan otomotif Astra dan satu orang melanjutkan kuliah.

Sementara Kabid Penempatan, Pelatihan dan Perlindungan Tenaga Kerja I Dewa Nyoman Suarteja, selaku Ketua Panitia mengatakan, tujuan pelatohan ini guna memberikan pengetahuan, bimbingan dan ketrampilan di bidang otomotif khususnya mekanik sepeda motor.

"Kegiatan ini juga sebagai peluang membuka kesempatan kerja di dunia industri otomotif kepada siswa," ujarnya.

Pelatihan dilaksanakan semala 90 hari (19 April hingga 18 Juli 2017) dan hingga berakhirnya pelatihan, para peserta dinyatakan lulus 100 persen berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan tim pelatih serta telah terpilih tiga peserta terbaik.

Selama pelatihan, pemberian teori sebanyak 30 persen dan praktek kerja 70 persen. Pelatih berasal dari instruktur di Kabupaten Badung yang telah mempunyai kompetensi dibidang mekanik sepeda motor. (WDY)