Jakarta (Antara Bali) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan
partai politik pendukung pemerintah atau parpol koalisi semestinya
konsisten dalam mendukung upaya pemerintah memperkuat pemerintahan
presidensial dalam pembahasan RUU Pemilu.
"Partai-partai yang mendukung pemerintah tentunya harus
konsekuen dan konsisten untuk memperkuat sistem pemerintahan
presidensil," ujar Tjahjo di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan saat ini pemerintah ingin meningkatkan penguatan
sistem demokrasi dan sistem presidensial, salah satunya dengan RUU
Pemilu dimana skema ambang batas presiden 20 persen perolehan suara DPR
dan 25 persen suara sah nasional.
Oleh karena tu, kata Tjahjo, persoalan ambang batas presiden yang
dikehendaki pemerintah yakni 20-25 persen hendaknya tidak perlu
diributkan.
"Bahkan ada yang ingin kembali ke nol persen. Ini namanya
kemunduran pemahaman demokrasi. Kita kan ingin maju memperkuat sistem
demokrasi," kata dia.
Sementara itu secara umum soal koalisi parpol, Tjahjo
berpandangan saat ini etika politik berkoalisi semakin tidak jelas
karena kepentingan jangka pendek.
Dia mempertanyakan mengapa saat ini parpol koalisi mudah saja
meninggalkan etika berkoalisi. Padahal, kata dia, dalam berkoalisi
dengan pemerintah harusnya semua keputusan politik bisa dilaksanakan,
diamankan, diperjuangkan bersama dan beriringan. (WDY)
Mendagri: Parpol Koalisi Diharapkan Konsisten dengan Pemerintah
Jumat, 14 Juli 2017 12:43 WIB