Nusa Penida (Antara Bali) - Lembongan Surf Team (LST) yang menghimpun pecinta peselancar di Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali menggelar tiga kali kejuaraan tahun 2017, untuk mendorong pengembangan pariwisata setempat.
"Kejuaraan khusus untuk anak-anak dan remaja umur 14 hingga 21 tahun dilaksanakan di tiga lokasi yang berbeda," kata Ketua LST Nusa Penida yang juga panitia kegiatan tersebut Wayan Lena, Minggu.
Ia mengatakan, kejuaraan peselancar berlokasi di Pantai Mushroom Beach Nusa Penida selama lima hari, 24-29 Juni 2017 serta dua kali di Pantai Nusa Ceningan, 15-19 Juni dan 27-30 September 2017.
Pulau Nusa Penida, Ceningan dan Lembongan yang dikelilingi oleh lautan itu memiliki kualitas ombak yang dahyat yang menjadi idaman para peselancar untuk bermain di atas gulungan ombak.
Oleh sebab itu melalui Lembongan Surf Team bertekad mencetak generasi muda setempat bisa menjadi atlet yang andal bermain di atas gulungan ombak sebelum mengajak dan mengantarkan wisatawan mancanegara menikmati keindahan laut tersebut.
Wayan Lena menjelaskan, kejuaraan peselancar di Nusa Penida digelar secara berkesinambungan setiap tahun, termasuk memeriahkan pelaksanaan Festival Nusa Penida.
Pihaknya selama ini telah banyak mencetak peselancar handal yang mampu berkompetisi dalam kegiatan tingkat nasional dan internasional.
Hembusan angin kencang menurut Wayan Lena berpengaruh terhadap kondisi ombak di sekitar perairan Nusa Penida yang belakangan ini mulai dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk para peselancar.
Kejuaraan peselancar yang melibatkan wisatawan mancanegara maupun nusantara akan ikut menyemarakkan Festival Nusa Penida yang berlangsung selama empat hari, 5-8 Oktober 2017.
Dalam kegiatan tersebut akan melibatkan 19 peselancar tingkat nasional dan 19 peselancar tingkat internasional.
Melalui kejuaraan peselancar diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan pariwisata di Nusa Penida, ujar Wayan Lena. (WDY)