Jakarta (Antara Bali) - Serangan maut yang diduga sebagai serangan teror dan disebut para pejabat Amerika Serikat sebagai serangan bom bunuh diri tepat pada akhir konser musik penyanyi pop Ariana Grande, Senin dini hari waktu Inggris, di Manchester, diketahui menewaskan paling sedikit 19 orang dan puluhan lainnya terluka.
Perdana Menteri Inggris Theresa May menggolongkan insiden ini sebagai serangan teroris. Jika benar, maka itu akan menjadi serangan militan paling maut di Inggris Raya sejak empat muslim Inggris membunuh 52 orang dalam rangkaian serangan bom bunuh diri di sistem transportasi London pada Juli 2005.
Berikut 14 peristiwa yang berkaitan dengan serangan teror itu yang sejauh ini diketahui media massa Inggris, dikutip dari The Guardian:
1. Polisi memastikan bahwa paling sedikit 19 orang tewas akibat ledakan pada konser Ariana Grande di Manchester Arena.
2. Polisi menggolongkan ledakan itu sebagai insiden teroris "sampai kami mendapatkan informasi lebih jauh".
3. Para petugas mengatakan lebih dari 50 orang terluka akibat paling sedikit satu ledakan yang menghajar gedung konser begitu konser itu selesai.
4. Ledakan itu menghantam serambi gedung konser sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Polisi mengaku menerima laporan mengenai insiden itu pukul 22.33.
5. Manchester Arena mengatakan insiden itu terjadi "di luar venue di sebuah ruang publik terbuka".
6. Sejumlah saksi mengaku mendengar satu ledakan, yang salah satunya mengaku kepada Guardian bahwa ledakan itu mengguncang seluruh bangunan, sebelum "orang-orang berteriak dan berusaha keluar".
7. Para korban dibawa ke enam rumah sakit di seluruh penjuru Manchester.
8. Bagian besar area sekitar arena telah dibarikade dan Stasiun Victoria ditutup sampai Selasa.
9. Kepolisian Metropolitan Manchester telah menjinakkan sebuah benda dengan meledakkannya secara terkendali di area Taman Katedral namun benda yang diledakkan bukan benda mencurigakan.
10. Perdana Menteri Theresa May berduka cita untuk para korban dan keluarga korban seraya mengutipkan pernyataan polisi bahwa insiden ini diperlakukan polisi sebagai serangan teroris.
11. Rapat mendadak komite darurat pemerintah Cobra digelar Selasa pukul 09.00 pagi waktu setempat atau sekitar 15.00 WIB.
12. Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn dan Ketua Partai Demokrat Liberal Tim Farron mengungkapkan simpatinya kepada para korban.
13. Sekitar 21.000 orang menghadiri konser saat ledakan itu terjadi.
14. Polisi memberi tahu nomor yang bisa dihubungi keluarga korban yang ingin mengetahui nasib anggota keluarga mereka pada +44 0161 856 9400.
(WDY)